Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap ternyata sangat mengalami kesulitan ekonomi pada saat pandemi ini, terutama PPKM yang terus diperpanjang akibat casus covid yang tidak segera menurun. Tidak hanya masalah makan sehari- hari, ternyata kebutuhan lain yang gak kalah penting yang harus ditanggung, misal beaya kontrakan, belum kalau ada anggota keluarga yang sakit. Satu hal yang dapat menjadi pembelajaran bagi kaum ibu adalah pentingnya pemberdayaan potensi kaum wanita dalam sektor ekonomi. Dengan kemampuan yang dimiliki, dengan kreativitas yang bisa digali, seyogyanya para ibu rumah tangga berupaya untuk melakukan aktivitas ekonomi guna membantu pemenuhan kebutuhan keluarga. Sikap njagakke penghasilan suami, tidak seharusnya dipertahankan. Apapun yang halal dan dapat menambah kecukupan kebutuhan keluarga, perlu diberdayakan dengan tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri dan seorang ibu. Pandemi ini dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi ibu- ibu untuk memberdayakan dirinya dalam rangka mencapai kecukupan kebutuhan keluarga. Jika suatu saat kondisi normal kembali tidak ada salahnya aktivitas pengembangan diri terus dilanjutkan karena semakin banyak penghasilan keluarga akan semakin sejahtera. Tapi pada ujungnya bila sudah mempertahankan hidup maka terpaksa menjual asset yang dimiliki dan bisa terlilit hutang karena terpaksa.