Kita harus menanamkan kebiasaan untuk membaca dan mencintai Al-Qur’an kepada anak-anak kita setidaknya pada waktu-waktu tertentu,misalnya mulai masuk maghrib sampai isya, televisi tidak usah kita nyalakan, kita pergunakan waktu yang utama itu untuk membaca Al-Qur’an atau memperdalam ilmu agama.
Mengingat pentingnya Pendidikan agama di dalam keluarga dan bagaimana jadinya anak-anak kita bila nantinya jauh dari agama dan asing terhadap Al-Qur’an sebagai kitab sucinya. Menanamkan nilai-nilai al-qur’an kepada anak dan mengajari mereka membacanya akan menjadikan anak dapat membaca al-qur’an semenjak kecil akan tertanam dalam memorinya dengan kuat dan menjadi kebiasaan baginya, dan yang demikian ini tentu sangat baik buat anak itu sendiri,orang tua dan masyarakat.
Allah ta’ala akan memberi ganjaran dan pahala besar bagi para orang tua yang sabar mengajarkan kitabullah kepada anaknya. Berdosalah bagi orang tua yang membiarkan anaknya tidak mau belajar al-qur’an sehingga mereka menjadi buta akan al-qur’an dan tidak bisa membacanya bahkan menjadi asing dan tidak mengenalnya. Naudzubillahi min dzalik. Seperti dalam salah satu hadist Nabi bersabda:
Baca Juga:Pandemi Belum Berakhir, PPKM Solusikah?How to find Sugar Daddy
‘’Barang siapa yang membaca dan mengamalkan al-qur’an maka akan di pakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari nur(Cahaya). Dan kedua orang tuanya akan di pakaikan dua pasang pakaian yang sangat indah tiada bandingnya di dunia ini’’. MasyaAllah sungguh sangat indah jika kita menanamkan kebiasaan membaca dan mengamalkan al-qur’an kepada anak-anak kita.
Belajar dan mengajarkan Al-Qur’an adalah suatu tugas mulia.Sebagai mukmin yang mempercayai Al-Qur’an sebagai kitab suci, kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab tersebut. Diantara kewajiban dan tanggung jawab tersebut adalah mempelajari dan mengajarkannya. Mulai dari membacanya dengan baik, memahami isinya dan mengamalkan serta mengajarkannya.
Berbahagialah orang tua yang pandai mengarahkan dan mendidik anak-anaknya, sehingga menjadi anak yang fasih dan lancar membaca Al-Qur’an,apalagi sampai dapat memahami dan mengamalkannya. Sungguh suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Setiap manusia tentu mendambakan kehidupan yang damai dan Bahagia, Hal ini harus kita upayakan. Namun jangan sampai kita salah dalam upaya menggapainya,karena kesalahan di dalam hal ini dapat berakibat sangat fatal. Sudah cukup banyak peristiwa masa lalu yang di gambarkan di dalam al-qur’an. Untuk itu,marilah kita perbanyak membacanya,lalu merenungkannya dan di jadikan cerminan pada diri kita masing-masing. Dengan cara demikian,kita menjadi tahu bagaimana sesungguhnya keadaan kita dan kemana arah tujuan hidup kita yang sesungguhnya.