Minim Sense of Crisis, Mental Penguasa Sekuler

Minim Sense of Crisis, Mental Penguasa Sekuler
0 Komentar

Menanggapi hal itu, Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi, justru menyinggung tidak adanya rasa kepekaan atau empati para menteri Presiden Joko Widodo terkait rakyat yang sedang kesusahan menghadapi pandemi covid saat ini. Beragam fakta tersebut menggambarkan mentalitas buruk para penguasa di sistem kapitalisme. Tidak berorientasi melayani pemenuhan kebutuhan rakyat. Mereka berusaha untuk memperkaya dan menyelamatkan diri sendiri tanpa sedikitpun tersentuh perasaan dengan derita masyarakat.
Tentu ini sangat berbeda dengan apa yang dicontohkan Rasulullah saw. Beliau merupakan manusia terpilih, disebut dalam Alqur’an sebagai uswatun hasanah, jelas memiliki prototipe terbaik dalam mengelola pemerintahan. Mulai dari memilih para pejabat hingga menetapkan kebijakan. Inilah yang seharusnya dicontoh oleh para penguasa saat ini.

Dikisahkan bahwa sejak Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau memerintah kaum muslim, memelihara semua kepentingan mereka, mengelola semua urusan mereka, dan mewujudkan masyarakat Islam. Abu Bakar dan Umar adalah dua orang mu’awwin beliau. Beliau juga mengangkat para wali untuk berbagai wilayah setingkat provinsi dan para amil untuk berbagai daerah setingkat kota.
Ketika mengangkat para pejabatnya, beliau saw. memilih mereka yang paling dapat berbuat terbaik dalam kedudukan yang akan disandangnya, selain hati yang telah dipenuhi dengan keimanan. Beliau juga bertanya kepada mereka tentang tata cara yang akan mereka jalani dalam mengatur pemerintahan. Beliau saw. selalu mengirim para wali dari kalangan orang yang terbaik dari mereka yang telah masuk Islam, memerintahkan mereka untuk membimbing orang-orang yang telah masuk Islam dan mengambil zakat dari mereka.

Dalam banyak kesempatan, beliau melimpahkan tugas kepada para wali untuk mengurus berbagai kewajiban berkenaan dengan harta, memerintahkannya untuk selalu menggembirakan masyarakat dengan Islam, mengajarkan Al-Qur’an kepada mereka, memahamkan mereka tentang agama dan berpesan kepada para stafnya supaya bersikap lemah lembut kepada warga masyarakat dalam kebenaran, serta bersikap tegas terhadap kezaliman.

Baca Juga:Mau Jago Berbicara Di Depan Umum? Begini Caranya…Waspadai Cuaca Ekstrem, Ini Saran Hengky Untuk Warga di Masa Pandemi

Beliau saw. juga mengangkat para Qadhi yang bertugas menetapkan keputusan hukum di tengah-tengah masyarakat. Beliau mengangkat seorang pencatat atau kepala untuk setiap urusan kemaslahatan yang ada, sebanyak apa pun jumlahnya.

0 Komentar