Ketika Rosul ditanya, apakah agama itu ya Rosul, kemudian Rosulpun menjawab berulang ulang bahwa agama adalah akhlak yang mulia. Jadi kalau orang yang beragama tapi akhlaknya belum baik maka perlu dipertanyakan seberapa jauh mereka menjalankan agama dengan baik dan benar, Dan Allah swt mengutus Muhammad untuk menyempurnakan akhlah manusia.Maka bagi orang yang beragama ketika memperingati hari kemerdekaan bangsanya harus dikaitkan dengan nilai agama yaitu selalu bersyukur.
Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan nikmat serta berkah dari Allah swt bahkan kalimat ini tertulis secara gamblang dalam pembukaan UUD 45 dengan rentetan kalimat : “ Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didukung oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya “. Jadi jelas bahwa kemerdekaan yang hingga tahun ini kita peringati tahun yang bke 76 dan setiap tahun terus kita peringati adalah tercapai berkat rahmat Allah swt, dengan demikian hakekat memperingati ulang tahun kemerdekaan atau hakekat agustusan adalah mensyukuri nikmat Allah swt.
Karena itu syukur atas nikmat kemerdekaan harus kita wujudkan dalam tiga bentuk yaitu Alhamdulillah kemudian dilanjutkan dengan memeriahkannya dalam spektrum memasang bendera, umbul umbul dan sebagainya , tetapi yang lebih esensial adalah mengisi kemerdekaan dengan menjadi pemain yang memberi kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa sesuai dengan potensi dan keahlian masing masing. Bertafakur atau merenung kemudian bermuhasabah atau introspeksi diri sendiri , sudah berperankah kita dalam membangun bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh dan diperhitungkan negara lain di dunia. Peran sekecil apapun yang bisa diperankan, tentu amat berguna bagi peningkatan kesejahteraan bangsa. Selamat bermuhasabah menyongsong peringatan ke 76 kemerdekaan RI. Dirgahayulah bangsaku !