Tahun ini Rossi berseragam tim Petronas Yamaha SRT, untuk pertama kalinya dalam 19 tahun terakhir membela tim satelit, dan tandem dengan anak didiknya di Akademi VR46 Franco Morbidelli.
Musim ini juga akan menjadi babak terakhir bagi cerita seorang Valentino Rossi sebagai seorang pembalap Moto Grand Prix, tetapi tidak perlu waktu yang lama bagi publik untuk melihat Valentino Rossi berada di paddock lagi saat tim miliknya, VR46 meramaikan kelas premier menggunakan mesin Ducati pada tahun depan.
“Ini keputusan yang sulit tapi saya rasa pada akhirnya di semua olahraga, hasil membuat perbedaan. Pada akhirnya ini jalan yang terbaik,” Ucap Rossi. (ANT/VYT/FIN)