Tema besar yang diusung tahun 2021 ini yakni ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’., Tema ini sangat sesuai dengan keadaan bangsa kita yang tengah menghadapi pandemi covid yang belum usai. Peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia tentunya menjadi ajang perbaikan dan evaluasi bukan hanya untuk pemerintah semata namun semua komponen dan elemen bangsa agar terciptanya perbaikan bagi bangsa di semua sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Indonesia Tangguh tentunya untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa tangguh harapannya kita Indonesia bisa tangguh melawan penyebaran covid-19 yang semakin masif ini, walaupun kita sudah digempur habis-habisan. Indonesia Tumbuh artinya perlu adanya pertumbuhan perbaikan seperti peningkatan atau pemulihan di sektor ekonomi maupun di sektor pendidikan, Seperti kita ketahui bersama sektor ini tidak bisa di hentikan atau dibekukan dalam waktu yang lama sebab merupakan sektor paling penting di dalam kehidupan manusia.
Berbicara soal pendidikan seolah tidak ada usainya. Sudah 76 tahun Indonesia merdeka, apakah pendidian di Indonesia juga sudah merdeka? Kita perlu refleksi untuk melihat kekurangan kemudian menyempurnakan dengan melakukan perbaikan yang berarti. Melihat realita yang ada nampaknya pendidkan di Indonesia belum merdeka sepenuhnya. Masih banyak komponen yang harus diperjuangkan, baik dari segi kualitas maupun sarana dan prasarana. Masih banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Bukan hanya di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), tetapi di daerah perkotaan pun masih banyak sekolah yang belum memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak bisa dipungkiri, berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Anggaran pendidikan pun semakin bertambah. Namun , tidak bisa dipungkiri juga, kadang kurang dilakukan secara berkesinambungan dan sinergi antarpihak terkait. Slogan ganti menteri ganti kebijakan sering terdengar seiring terdengar jika ada menteri di kabinet baru. Begitu pun ganti kepala daerah, ganti kebijakan. Kebijakan-kebijakan pejabat sebelumnya tidak dilanjutkan. dan sebagainya. Hal seperti inilah yang masih harus ,mendapat perhatian.
Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021 tema yang diambil oleh Kemendikbud adalah “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”. Di dalam konsep itu, terdapat 4 program yakni: Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai uji kompetensi siswa yang bisa dilakukan dengan cara ujian tertulis maupun penilaian lain yang lebih komprehensif; Penghapusan Ujian Nasional (UN) di tahun 2021 dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimun dan Survei Karakter; Menyederhanakan atau memangkas sejumlah komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); dan Peraturan PPDB Zonasi digunakan dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Seperti diketahui, “Merdeka Belajar” merupakan tema besar dari kebijakan pendidikan yang diangkat oleh Mas Menteri Nadiem Makarim sejak ditunjuk menjadi Mendikbud oleh Presiden Joko Widodo. Kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim saat ini yaitu program belajar dengan konsep Pendidikan Merdeka, yang mengarah pada kebebasan peserta didik dalam berpikir kritis dan juga memberikan kebebasan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Harapannya dengan diterapkannya merdeka belajar dapat membentuk pelajar yang berbudi luhur, kompeten, dan siap untuk terjun di masyarakat sesuai dengan bidangnya