Manfaat Puasa Asyura 10 Muharram. Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Muharram. Walaupun termasuk puasa sunnah (bukan wajib), tetapi terdapat banyak manfaat dan keistimewaan dari puasa asyura (puasa 10 Muharram)
1. Asyura diserap dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis (yang dilebih-lebihkan) dan diagungkan.
2. Kata Asyura merupakan hari kesepuluh pada bulan Muharram, (pendapat paling banyak)
Baca Juga:Wabup: Sekolah Terapkan Prokes KetatIbu dan Anak Tertumpuk Bersimbah Darah Tanpa Busana di Bagasi Mobil Alphard
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan AllaH S.W.T,
Dalil, Hadit’s dan Manfaat Puasa Asyura 10 Muharram
Abu Dzar ra berkata:
“Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: “Malam apakah yang lebih baik dan bulan apakah yang lebih utama?”,
lalu Rasulullah menjawab: “Sebaik-baiknya malam adalah pertengahannya. Bulan yang paling utama adalah bulan Allah yang kalian sebut Muharram”, (HR. An-Nasa’i).
Bagaimana dengan Hukum Puasa Asyura?
Ada 2 pendapat perihal puasa asyura,
- Para ulama memiliki pendapat (pendapat kebanyakan para ulama), bahwasanya puasa Asyura hukumnya adalah wajib sebelum diwajibkannya puasa bulan Ramadhan pada tahun kedua hijriah. Kemudian, setelah diwajibkan untuk puasa di bulan Ramadhan, puasa asyura menjadi puasa sunah ‘muakkad’ (sunnah yang sangat dianjurkan dikerjakan).
- Pendapat ulama yang lain (pendapat lemah, seperti diterangkan Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani), juga ada yang menyebutkan bahwa puasa asyura ini sejak dahulu hukumnya adalah sunah ’muakkad’ (tidak wajib namun sangat dianjurkan), sampai diwajibkan puasa bulan Ramadhan, kemudian hukum puasa asyura menjadi puasa sunnah biasa.
Keutamaan Puasa Asyura
Rasulullah ﷺ Bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam” (HR Muslim).
Salah satu dari fadhilah puasa asyura adalah menghapuskan dosa 1 tahun yang lalu (dosa-dosa kecil, bukan dosa besar).
Bahwa dari sahabat Abu Qatadah, bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
Baca Juga:Jabar Dapat Bantuan Paket Isoman dari Ustadz Adi HidayatRidwan Kamil: Tak Ada Lagi Zona Merah di Jabar
“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu” (H.R At-Tirmidzi).
Dan, Bahwa Nabi Muhammad ﷺ ditanya tentang puasa Asyura, maka beliau menjawab, “(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).