KARAWANG-PT Jawa Satu Power (JSP) memilih cara berbeda untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 76 yang jatuh tahun ini. JSP membagikan paket sembako untuk warga berusia lanjut dan anak yatim yang berada di lingkungan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 di Cilamaya Wetan, Karawang.
External Affair Manager JSP, Tig Djulianto mengatakan, pemilihan kegiatan ini menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Apalagi di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang. Aktivitas pembagian sembako ini, ungkap Tig, tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kali ini, JSP membagikan 100 paket sembako warga yang membutuhkan Desa Cilamaya, Desa Muara, dan Desa Mekarmaya. Tig menyadari masih banyak warga yang belum tercover. “Kami berharap para lansia dan anak yatim yang tergolong miskin dapat menikmati HUT RI tahun ini dengan baik,” kata Tig, Rabu (18/8).
Baca Juga:Ketika Guru Ditiru dan DiguguMakna 17-an
Pada kesempatan ini, Tig juga menjelaskan, jika hingga kini, progres konstruksi PLTGU Jawa-1 sudah berada di kisaran 96,7 persen. Tak hanya itu, proyek ini juga mencatatkan torehan prestasi berupa 28,2 juta jam kerja tanpa kecelakaan fatal.
Yang terbaru, proses commissioning akan segera memasuki fase backfeeding, pengaliran arus listrik dari PLN ke pembangkit. “Proses backfeeding ini baru dari gardu induk Cibatu ke gardu induk Cilamaya, belum sampai untuk memutar pembangkit,” kata Tig.
Sebagai salah satu proyek strategis nasional. Pembangunan PLTGU Jawa-1 saat ini akan memasuki tahapan commisioning. Pembangunan produsen setrum berkapasitas 1.760 megawatt (MW) ini, juga menjadi bagian dari proyek ketenagalistrikan 35.000 MW.
Tig juga bilang, PLTGU Jawa-1 direncanakan akan mencapai tahap Commercial Operating Date (COD) atau betoperasi pada Desember 2021. “Kami sangat mengupayakan target tersebut akan tercapai,” pungkasnya.(ddy/vry)