Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pentingnya PWI beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi. Digitaliasi telah membuat warga makin mudah mendapatkan beragam informasi dan makin memahami pentingnya informasi.
Menurutnya sebagai organisasi profesi, PWI Jawa Barat selama ini telah turut berperan dalam penyebarluasan informasi ke masyarakat tak hanya di Jawa Barat namun juga ke skala internasional. “Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada PWI Jawa Barat sebagai garda terdepan dalam menyebarkan informasi, lokal, nasional hingga internasional,” katanya lewat pesan daring.
Ridwan Kamil berharap agenda Konferprov PWI Jawa Barat bisa berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang bisa membawa organisasi lebih maju dan inovatif. “Semoga yang terpilih menjadi Ketua dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat periode 2021-2026 bisa menjaga amanah dengan baik, dan terus berinovasi, dan dilancarkan. Kita dukung kesuksesan PWI,” katanya.
Baca Juga:Murni Jual Beli Kelebihan Paket Sembako, Kasus Aa Umbara Diklaim Tak Ada Kerugian NegaraPLUT KUMKM Kabupaten Subang Raih Penghargaan dari UNS
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Defari dalam sambutannya memastikan PWI turut berhati-hati dalam menggelar agenda seperti konferprov. Pihaknya menekankan pentingnya para pengurus dan anggota PWI menguatkan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya PWI harus mengikuti anjuran protokol kesehatan agar konferprov bisa berlangsung aman. Atal mengatakan agenda konferensi saat ini menjadi sangat penting karena menghadapi situasi yang penuh tantangan bagi organisasi. Kemajuan teknologi digital menuntut seluruh anggota PWI dan media massa konvensional untuk beradaptasi. “Konferensi kali ini penting sekali. PWI ini masa ke depan tantangannya sangat berat. Bagaimana kita akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota kita. Teknologi 5G akan datang dan tidak bisa ditunda lagi. 5G ini akan mengubah struktur media kita, ini akan membuat semuanya cepat. Karena dia punya kecepatan 1000 MB,” katanya.
Saat ini ada 16 ribu anggota PWI, dengan perubahan yang terjadi situasinya cukup berat. Di masa pandemi Covid-19 saja, banyak wartawan yang di PHK, media juga turut terpukul dengan sama halnya dengan sektor ekonomi yang lain. Pihaknya bersyukur pemerintah masih memberikan subsidi bagi media massa, juga melibatkan banyak anggota PWI dalam program Ubah Laku. “Saya berharap PWI ke depan tidak sekedar hidup, tapi bisa membuat program yang mempercepat kemampuan wartawan kita untuk beradaptasi. Ini pesan untuk konferensi,” kata Atal yang sekaligus secara resmi membuka Konferprov PWI Jawa Barat 2021-2026.(eko/sep)