SUBANG-Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengatakan, sebagian besar sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Masing-masing sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan ketat yang ditentukan di tiap sekolah.
“Diantaranya setiap siswa wajib memakai masker, membawa handsanitizer atau sering mencuci tangan. Pihak sekolah pun menyediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan di sekolah,” ungkapnya di sela-sela kunjungannya ke SMPN 1 Subang dan SDN Rosela Indah, Rabu (18/8).
Wabup menghimbau sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti pengaturan jarak saat siswa akan mencuci tangan dan pengaturan sistem kepulangan siswa agar tidak berkerumun. Hal tersebut dilakukan dengan harapan siswa siswi dapat belajar dengan aman di sekolah.
Baca Juga:Ibu dan Anak Tertumpuk Bersimbah Darah Tanpa Busana di Bagasi Mobil AlphardJabar Dapat Bantuan Paket Isoman dari Ustadz Adi Hidayat
Selain meninjau dan berinteraksi dengan siswa-siswi yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di dalam kelas, Wabup menyempatkan memberikan sosialisasi terkait pembelajaran tatap muka terbatas dengan para orang tua murid.
Kepala Sekolah SMPN 1 Subang Edi Badrisyeh menyampaikan, bahwa pembelajaran tatap muka terbatas hanya diikuti oleh 50 persem siswa dan guru pengajar. Sedangkan siswa yang lainnya melaksanakan secara daring di rumah.
“Jadwal tatap muka dan daring sendiri diatur oleh pihak sekolah secara bergantian setiap seminggu sekali,” ujarnya.(rls/ysp)