MAJALENGKA – Tanggal 19 Agustus 2021, tepat 1 tahun para wirabangsa yang tergabung dalam Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) berdiri. Seremonial hari ulang tahun (HUT) KITA pertama digelar langsung di 3 titik dengan puncak acara yang digelar di Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi, Majalengka.
Dalam perayaan ulang tahun pertamanya, KITA juga melaunching 2 program sekaligus. Yang pertama adalah Kodipest (Konten Digital Pesantren). Kodipest bakal menyasar komunitas pesantren di Jawa Barat yang akan membina para santri untuk membuat konten-konten digital yang menarik dan membawa pesan yang bermanfaat untuk masyarakat.
Selain itu, KITA juga meluncurkan STOVIA (Sekolah Transbudi Omni-Vaksin Imunitas Alam). STOVIA adalah sekolah alternatif ihwal Omni-Vaksin dan imunitas publik melalui pendekatan transbudi dengan membangkitkan imunitas akal, pribadi, dan komunitas yang menghidupkan vaksin akal budi untuk memperkuat akal tubuh. Tujuannya mencapai keseimbangan hayat untuk pencerahan akal-jiwa.
Baca Juga:Cara Cepat Memutihkan Gigi Secara AlamiApa Manfaat Buah Nangka Untuk Kesehatan?
Ketua Umum KITA, KH Maman Immanulhaq dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas 1 tahun perjalanan KITA. Dalam perjalanannya, KITA begitu heroik memperjuangkan nilai-nilai persatuan Indonesia di tengah masifnya kelompok dan paham-paham radikal.
“Kerja keras itu kemudian mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo. Sesuai nafasnya KITA untuk merapatkan Indonesia, KITA punya kekuatan yang besar yakni kekuatan narasi,” ujar KH Maman Immanulhaq dalam acara yang bertema Aksi Merdeka dari Virus Akal Budi, Kamis (19/8/2021).
Seremonial HUT KITA kemudian ditutup dengan refleksi 1 tahun perjalanan KITA dari Ketua Majelis Hikmah, Taufik Rahzen yang memberikan khazanah sejarah bangsa serta cerita perjalanannya dalam menghadapi pandemi dari masa ke masa.
Usai seremonial HUT ke-1 KITA di Al Mizan, para wirabangsa kemudian berangkat menuju Makam Sunan Gunung Jati untuk napak tilas perjuangan Walisongo dan ziarah budaya ke Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon. Rangkaian perayaan hari lahir KITA dilanjutkan dengan “Refleksi Kebudayaan KITA” di Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon, pesantren tertua di Jawa Barat.
Esoknya (20/8), KITA mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh serta Kontemplasi Hijrah di Komunitas Natar Subang. (rls/adv/jni)