Hari Selasa tanggal 17 Agustus 2021 adalah hari ulang tahun Indonesia yang ke-76. Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik indonesia merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh segenap masyarakat Indonesia. Pada moment itulah masyarakat Indonesia bersuka cita merayakan hari kemerdekaannya dengan berbagai kediatan.
Adapun mengadakan perlombaan merupakan kebiasaaan yang dilakukan oleh masyarakat yang bertujuan untuk mengasah kekompakan. Selain itu kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kesyukuran atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Rakyat Indonesia juga akan mengenang jasa para pahlawan dan para pendahulu bangsa yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia sehingga kita dapat menikmati hasilnya hari ini. Bangsa yang merdeka dapat menentukan sendiri arah dan tujuan hidupnya dengan aman dan tentram tanpa adanya penindasan dan penjajahan lagi.
Sejarah menunjukkan, semua elemen rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang bersatu padu dalam perjuangan. Perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat panjang dan dilakukan jauh sebelum tahun 1945. Para ulama, cendekiawan, dokter, kaum pelajar dan seluruh elemen masyarakat lainnya saling bekerjasama dan bahu membahu dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia berhasil merebut kemerdekaannya.
Baca Juga:Lulusan SD dan SMP Sulit Kerja di PerusahaanWow! OJK “Membabat” 3365 Pinjol Ilegal
Indonesia dengan dasar negara Pancasila adalah negara yang bersatu dengan berbagai suku bangsa, agama dan bahasa yang berbeda – beda. Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-76 di tahun 2021 ini berbeda sekali dengan perayaan di tahun – tahun sebelumnya. Hal ini karena adanya pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Dampak Covid-19 sangat terasa oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dampak tersebut terasa seperti pada sektor kesehatan. Banyak masyarakat yang terinfeksi Covid-19 yang membuat kesehatan menurun dan memengaruhi produktivitas dalam kegiatan ekonominya. Selain itu infeksi Covid-19 dapat meninggalkan trauma psikologis bagi sebagian penyintasnya terutama yang memiliki penyakit penyerta. Pada sektor ekonomi pandemi Covid-19 membuat masyarakat Indonesia targanggu dalam melakukan kegiatan usaha baik dalam perdagangan maupun perkantoran.
Para pedagang tidak leluasa dalam menjajakan dagangannya karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang berimbas pada turunnya pendapatan sehari-hari. Para buruh pabrik banyak yang dirumahkan sementara karena pabrik tempatnya bekerja berhenti berproduksi akibat kurangnya permintaan produk dari konsumen. Para pekerja seni untuk sementara mengaggur karena adanya kebijakan yang membatasi kerumunan sehingga tidak mungkin menggelar pertunjukan yang dapat mengundang banyak orang.