SUBANG – Polisi sudah menemui titik terang terkait kasus pembunuhan ibu dan anak ini, namun polisi tak mau gegabah mengungkapkannya.
Polisi menemukan tiga fakta terkait pembunuhan Tuti (55) dan Amalia ratu Mustika (23).
Polisi yakin tiga hal tersebut mengarah ke pelaku pembunuhan.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menerangkan, sejak hari kejadian ditemukannya mayat perempuan tersebut, pihaknya sudah memeriksa saksi, olah TKP, dan melakukan autopsi.
Baca Juga:Uu Ruzhanul: Budaya Adalah Benteng Moral dan Akhlak76 TAHUN JAWA BARAT DPRD Apresiasi Kinerja Pemda Provinsi Menangani COVID-19
Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah.
Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.
“Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban,” kata AKBP Sumarni.
Keanehan kedua adalah posisi parkir mobil mewah Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua mayat perempuan tersebut dengan kondisi mengenaskan.
“Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik,” kata AKBP Sumarni, pada Sabtu (21/8).
Misteri ketiga adalah soal peran mister X yang dijadikan saksi. Di baju mister X tersebut, ada bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian anak dan ibu tersebut.
AKBP Sumarni menerangkan, sejak kemarin, pihaknya sudah melakukan autopsi, olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi pada hari kejadian 7 orang dan kemarin 10 orang.
Dari saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.
Baca Juga:Tingkatkan Investasi, Jabar Luncurkan Ekosistem InvestasiDisrupsi COVID-19 dan Industri 4.0, Gubernur: Camat Harus Cepat Adaptasi
“Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan,” ucap AKBP Sumarni
Hanya saja, saat ditanya siapakah saksi yang di pakaiannya ada bercak darah, dia belum bisa mengungkapnya dan masih mendalami keterangan tersebut.
“Diketahui dari olah TKP maupun pemeriksaan saksi, pelaku diduga kenal dekat dengan korban dan tahu situasi dan kondisi rumah tersebut,” kata AKBP Sumarni. (idr)