Di sisi lain, siswa atau pelajar yang menerima beasiswa pun seringkali tidak ditunjang dengan fasiltas dan sarana yang memadai, misalnya kurangnya guru yang dapat membantu mereka dalam belajar, atau kurikulum yang prinsipnya tidak sesuai dengan tujuan Islam. Dengan kata lain modernisasi pendidikan yang diberikan tidak sesuai tuntutan Al-Qur’an dan al-hadis.
Dalam Islam ilmu merupakan salah satu perkara yang penting dan mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Allah Swt. Sebagaimana firman-Nya :
“…. Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat….” (QS al-Mujadillah : 11)
Baca Juga:Akademisi: Hasil Survey Tak Merepresentasikan Realitas Kinerja KejagungSambut HUT ke 126, BRI Gelar Sayembara Desain Logo
Ilmu dapat membentuk kepribadian seorang mukmin dan mewujudkan sebuah peradaban. Demikian pentingnya peran pendidikan, menuntut ilmu hukumnya wajib, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. bersabda :
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim” (HR Ibnu Majah)
Lain kapitalis, lain pula dengan Islam, dalam sistem ini kurikulum pendidikan sangat diperhatikan agar muatan lokal yang dimasukkan tidak bertentangan denga hukum Syara’. Setiap materi belajar akan berlandaskan aqidah Islam, materi pelajaran yang diberikan akan dikaitkan dengan penghayatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah yang berarti terjadi proses penerapan aqidah. Kurikulum dalam Islam sudah sangat sempurna, saran dan prasarana pendidikan pun disediakan oleh negara. Semua peserta didik didorong untuk mencari ilmu setinggi-tingginya tanpa perlu khawatir dengan biaya karena negara akan menyediakan fasilitas pendidikan yang bisa di akses oleh siapa saja secara gratis tanpa dipungut biaya.
Kegemilangan dunia pendidikan di masa kejayaan Islam pun terukir indah dalam sejarah. Salah satunya adalah pada masa kesultanan Seljuk, pada tahun 1066-1067 M perdana menteri Malik Syah mendirikan Madrasah Nizamiyah di Kota Baghdad, yang merupakan institusi pendidikan yang memiliki manajemen tersendiri dalam pengelolaan dana, fasilitas perpustakaan yang berisi lebih dari 6000 judul buku laboratorium dan beasiswa yang berprestasi dari kalangan manapun.
Demikianlah, dalam Islam tujuan pendidikan akan selaras dengan pelaksanaanya karena dijalankan sesuai dengan ketentuan syariat Allah Swt. Sayangnya, sistem itu kini belum tegak kembali. Menjadi tugas bersama bagi kaum muslim untuk bersatu-padu mewujudkan kembali tegaknya hukum Allah dalam sebuah sistem pemerintahan Islam, demi meraih kemuliaan umat yang selama ini terampas.