PURWAKARTA-Bidang Kepemudaan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta memandang pentingnya penguatan Ideologi Pancasila bagi generasi muda milenial Indonesia sebagai generasi penerus bangsa di masa depan.
Kepala Bidang Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq menyebutkan, pihaknya memiliki program penguatan Ideologi Pancasila untuk generasi muda dan harus tetap berjalan meski di tengah pandemi. “Untuk menyiasatinya, kami telah menggelar program tersebut secara daring berupa webinar Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Pemuda,” kata Ahmad Arif saat dihubungi melalui gawainya, Ahad (22/8).
Dijelaskannya, kegiatan yang digelar akhir pekan kemarin itu merupakan sesi ketiga dalam dua bulan terakhir yang telah diselenggarakan oleh Bidang Kepemudaan Disporaparbud. “Adapun webinar kali ini dikolaborasikan dengan beberapa organisasi kepemudaan,” ujarnya.
Baca Juga:Simplifying Painless How To Write An Ap Lit Essay PlansPentingnya Profesionalisme dan Kreativitas Guru
Di antaranya Forum OSIS dan MPK (Fompa) Kabupaten Purwakarta, Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM, Majelis Pemuda Reboan (MPR) serta Permata Bandung. “Pembinaan Ideologi Pancasila bagi kaum muda sangat penting untuk menumbuhkan jati diri kebangsaan Indonesia. Terlebih dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan meluasnya ideologi lain yang dapat menggerus nilai-nilai ke-Indonesiaan generasi muda,” ucapnya.
Dijelaskan Ahmad Arif, webinar ini sebagai penguatan Ideologi Pancasila dilaksanakan melalui pendidikan kesadaran bela negara kepada generasi milenial yang disesuaikan dengan masa kekinian agar mudah diterima. “Kita harus pahami karakter generasi milenial. Sehingga nilai-nilai kesadaran bela negara yang meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, rela berkorban, membangun kesadaran berbangsa dan bernegara, serta memiliki kemampuan awal bela negara secara psikis dan fisik tertanam dalam jiwa pemuda milenial. Webinar ini juga, kata dia, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kerjasama program antara bidang kepemudaan dengan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) RI. “Ke depannya, pembinaan ini akan diperkuat lagi dengan beberapa stakeholder terkait, baik di daerah, provinsi maupun pusat,” ucap Arif.
Diketahui, bentuk kegiatan secara virtual itu, dihadiri Sekretaris Disporaparbud, Heri Anwar yang mewakili Kepala Disporaparbud. Ada pula, Kapten Arm Rambat yang mewakili Dandim 0619/Purwakarta dan Suhardiman mewakili Kepala Kesbangpol sebagai narasumber. Sedangkan, untuk host acara Nadindra Hatmaghani dan Siti Ragdad dari FPSH-HAM, seta Kemal Syahid Mubaroq dari Fompa sebagai moderator.(add/sep)