SUBANG – Pembunuhan yang menewaskan Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya Suhartini (55) menyisakan pertanyaan dibenak publik, pasalnya hingga hari ini Senin (23/8) belum ada penetapan tersangka dari polisi.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan jiga dugaan pelaku sudah dikantongi polisi, namun polisi belum bisa
“Kami masih menunggu hasil, pengumpulan alat bukti, sabar dulu ya, kemarin kan sudah disampaikan clue nya,” terangnya.
Baca Juga:Lirik Lagu Wonderland Indonesia Alffy Rev ft Novia BachmidMahasiswa S2 ITB Tinggalkan Secarik Kertas sebelum Gantung Diri
Kepergian Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya Suhartini (55) juga menjadi kabar duka yang mendalam bagi Yoris.
Menurut Yoris (34) kedua sosok yang menjadi korban pembunuhan sadis di Subang tersebut sangat berarti. Dia sangat terpukul saat mendegar ibu dan adiknya meninggal dunia.
Apalagi keduanya meninggal secara sadis yakni dengan cara dibunuh dan jasadnya disimpan dibagasi mobil Alphard yang merupakan hadiah darinya itu.
Sosok adik tercinta yakni Amalia Mustika Ratu atau biasa disebut Amel merupakan anak yang pintar dan mau membantu sang kakak dengan menjadi bendahara di yayassan.
“Ini (mobil) hadiah buat Amel, hadiah prestasi. Amel bisa bekerja di yayasan kami. Saya punya yayassan dan Amel menjadi bendahara,” kata Yoris.
Yoris seperti disambar petir siang bolong saat mendengar Amel dan ibu tercintanya meninggal dunia. Apalagi meninggal dengan cara dibunuh.
“Pelakunya tega seperti binatang, Amel dan ibu saya dibunuh. Mudah-mudahan polisi secepatnya bisa mengungkap pelakuya,” katanya.
Baca Juga:7 Makanan Khas Bali yang Mendunia, Kereenn….Berlakukan Scan QR Code Peduli Lindungi, Karyawan Belum Vaksin Bakal Ketahuan
Meski sedikit demi sedikit, fakta pelaku pembunuhan mulai terkuak, namun polisi belum menetapkan pelakunya.
Dengan menahan tangis, Yoris mengungkap kan jika keluarganya tidak memiliki musuh atau masalah dengan orang lain, dirinya meyakini bahwa Tuti ibunya dan Amalia Mustika Ratu adiknya, orang yang baik dan sopan.
Sedangkan pihak kepolisian, masih terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan tersebut, bahkan untuk mempercepat pengungkapan, Polda Jawa Barat turun tangan menerjunkan beberapa personelnya.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan penyidik Ditreskrimum bersama Satreskrim Polres Subang bekerja sama mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut.
Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, Erdi mengatakan kasus ini akan segera diungkap.
“Insya Allah dalam waktu dekat, mohon doanya,” ucapnya. (idr)