KARAWANG-PT Pupuk Kujang Cikampek memberikan 300 paket bantuan buah-buahan kepada tenga kesehatan (nakes) di Karawang. Hal itu dilakukan untuk memberikan nutrisi tambahan kepada nakes yang menjadi garda terdepan saat melayani masyarakat di situasi wabah korona, Senin (23/8).
Vice President Departemen Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Pupuk Kujang, Agung Gustiawan mengatakan, bantuan ini merupakan wujud dukungan dalam program Gerakan Buah Nusantara (GBN) yang sedang dicanangkan pemerintah. Program itu merupakan upaya pemerintah meningkatkan konsumsi buah-buahan lokal yang dikembangkan petani Indonesia.
PKBL Pupuk Kujang mendistribusikan paket buah-buahan kepada tenaga medis. Dalam satu paket, terdiri dari beragam buah-buahan lokal seperti jeruk Garut, pisang, manggis, salak, belimbing, dan beragam buah lokal lainnya. “Ini merupakan bentuk perhatian Pupuk Kujang kepada tenaga medis di Karawang. Mudah-mudahan, dengan bantuan ini, tenaga kesehatan di Karawang mendapat asupan vitamin untuk memperkuat imun tubuh, karena para nakes ini sangat rentan, bersiaga 24 jam melayani masyarakat saat terjadi wabah,” katanya.
Baca Juga:Setelah Laporkan KD, Ayu Ting-Ting Bersiap DiperiksaPolisi Buru Sopir Tabrak Lari di Galuh Mas, Ini Ciri-cirinya
Bantuan buah-buahan kali ini, kata dia, disalurkan ke 9 puskesmas di 6 kecamatan, mulai dari Kecamatan Cikampek, Kotabaru, Purwasari, Tirtamulya, Jatisari hingga Klari. Bantuan diserahkan langsung tim PKBL dan diterima langsung perwakilan puskesmas masing-masing.
Kepala Puskesmas Cikampek, dr Iin Indriati menuturkan, baru kali ini ada pihak yang memberikan bantuan buah-buahan kepada tenaga medis di Puskesmas Cikampek. Menurut Iin, bantuan tersebut sangat berarti bagi 70 tenaga kesehatan di sana.
“Terima kasih banyak kepada Pupuk Kujang yang telah memberikan bantuan buah-buahan ini. Pupuk Kujang jadi yang pertama memperhatikan tambahan nutrisi bagi tenaga medis kami. Nutrisi dan vitamin tambahan memang diperlukan tenaga medis untuk memperkuat tubuh karena mereka sangat rentan terdampak wabah,” katanya.
Hal itu terlihat dari jumlah tenaga medis yang tertular corona. Sekira beberapa bulan lalu, kata Iin, sejumlah tenaga medis sempat terjangkit corona. Bahkan Puskesmas Cikampek pernah ditutup karena banyak nakes yang positif corona. Namun perlahan para nakes pulih.
“Sampai hari ini masih ada dua tenaga medis kami yang menjalani isolasi mandiri. Dengan buah-buahan dari Pupuk Kujang. Mudah-mudahan tenaga medis kami mejadi lebih kuat dan siap siaga bertugas,” kata Iin.