3. Sama dengan Shalat Awwabin (Shalat Orang yang Bertaubat)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: لَا يُحَافِظُ عَلَى صَلَاةِ الضُّحَى إِلَّا أَوَّابٌ. قَالَ: وَهِيَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ. (رواه الحاكم وقال: هذا حديث صحيح على شرط مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh, ia berkata: ‘Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.’ Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Shalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat’,” (HR al-Hakim dan ia berkata: “Ini hadits shahih sesuai syarat Imam Muslim).
Waktu Pelaksanaan
Mengerjakan shalat dhuha lebih afdhal adalah pada waktu matahari mulai meninggi sekitar 2,5 meter jika kita ukur antara jarak matahari meninggi dengan bumi. Jadi setelah mengetahui jumlah rakaat shalat dhuha dan manfaatnya, sudah tidak diragukan lgi kan untuk mengerjakan shalat dhuha? Wallahua’lam