SUBANG-Rencana pembangunan Bendungan Karet di Desa Cigugur hingga saat ini masih belum ada kepastian. Tidak tahu kapan pembangunan bendungan itu akan dilakukan.
Kepala Desa Cigugur H Carnaka Salimudin menyebut, wacana pembangunan Bendungan karet telah ada sejak 2019.
“Belum lama ini saya sempat berkomunikasi dengan salah satu anggota DPRD, karena ini aspirasi yang kami harapkan sejak tahun 2019. Informasinya tahun ini muncul, tapi saya belum tahu muncul apanya di tahun 2021 ini,” kata H. Carnaka.
Baca Juga:Masih Muda, Ashanty Ogah Disebut NenekBerikut Analisa Krimonolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala Soal Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang
Meski begitu, iya tetap yakin dan berharap agar pelaksanaan pembangunan Bendungan Karet bisa dilaksanakan dalam waktu yang tak lama lagi.
“Sebab keberadaan Bendungan karet tersebut nanti akan sangat bermanfaat bagi pertanian di tiga desa yakni Desa Cigugur, Cigugur Kaler serta Desa Kalensari, Compreng,” bebernya.
Bendungan Karet tersebut nantinya akan berada di wilayah Desa Cigugur dengan membendung Kali Sewo dan Kali Galih. Ratusan hektare sawah dari ketiga desa bisa memanfaatkan air dari bendungan ketika musim kemarau.
“Kalau sekarang kan bikin secara sederhana yakni tambak limpas, sebetulnya kalau dibuat beneran kan itu jadi manfaatnya sangat lebih besar lagi,’ ucapnya.
Carnaka menyampaikan, usulan pembangunan Bendungan Karet tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh anggota DPRD sebagai aspirasi desa dan masyarakat di Desa Cigugur. “Mengingat manfaat yang dirasakan akan membantu pernatian mulai dari padi, tanaman, semangka, bawang dan pertanian lainnya,” tuturnya.(ygi/ysp)