SUBANG-Aktivis Subang, Jaka Arizona meminta agar penyaluran bansos tepat sasaran. Bansos tersebut harus tepat sasaran diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan sosial (bansos) di tengah kondisi pandemi seperti ini sangat berharga bagi masyarakat. Untuk itu diharapkan pemerintah memberikan bansos dengan teliti dan tepat penyaluran dan jumlahnya. Jangan pernah bermain – main dengan bansos,” jelasnya.
Pasca mantan Menteri Sosial RI Juliari Batubara divonis bersalah melakukan penyalahgunaan bansos, dia mendesak penegak hukum agar melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan sosial.
Baca Juga:Masyarakat Keluhkan Sakit ISPAInalillahi!!Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tertelungkup di Masjid
Jaka menjelaskan, potensi penyalahgunaan bantuan sosial di Kabupaten Subang bisa saja terjadi. Misalnya, dalam pengadaan barang untuk bantuan sosial tanpa melalui mekanisme dahulu.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Subang I Wayan Sumertayasa SH MH mengatakan, agar masyarakat berani melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan bansos.
“Jika ada yang tidak mendapatkan padahal terdata bisa juga dilaporkan atau malah jumlah bantuannya berkurang daripada semestinya,” jelasnya.
Sementara itu, Nana (61) mengaku sudah lama tidak dapat bantuan sosial dari pemerintah baik dari provinsi maupun kabupaten. Dia sehari-hari sebagai tukang becak.(ygo/ysp)