SUBANG-Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluhkan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Di sejumlah puskesmas tercatat tingginya masyarakat yang mengeluhkan ISPA.
Kepala Puskemas Cibogo dr Andriano membenarkan, keluhan masyarakat akhir-akhir ini yakni ISPA. Setiap harinya ada 70-100 orang yang ke Puskesmas mengeluhkan ISPA.
Dia menyampaikan, penyakit ISPA dipengaruhi oleh faktor cuaca. Jika daya tahan tubuh lemah rentan terkena ISPA.
Baca Juga:Inalillahi!!Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tertelungkup di MasjidKolektor Kesulitan Tagih PBB, Ini Penyebabnya
Dia menghimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Caranya mulai dari mengonsumsi vitamin, makan buah dan sayur. Termasuk juga rajin berolahraga.
“Kondisi saat ini tidak menentu, kadang hujan dan panas jadi harus menerapkan pola hidup sehat,” jelasnya.
Tak hanya di Puskemas Cibogo, masyarakat juga banyak mengeluhkan ISPA ke Puskemas Cikalapa. Kepala Puskesmas Cikalapa dr Wahyuni Suci Wulandari mengatakan, lebih dari 50 orang setiap harinya mengeluhkan ISPA.
Menurutnya, penyakit ISPA sepintas mirip dengan gejala Covid-19. Mereka yang terkena ISPA mengalami batuk, pilek, dan sesak.
“Dalam melakukan pemeriksaan pasien kita tetap menggunakan APD,” ujarnya.
Warga Perumahan Green City Subang, Kunus (31) mengakui, cuaca yang tidak menentu kadang panas dan hujan mempengaruhi kondisi tubuhnya. Dia harus berobat ke Puskesmas Cibogo. Dia pun izin tidak masuk kerja, karena harus istirahat.(ygo/ysp)