Selain peluncuran, salah satu agenda lainnya adalah pemberian sertifikat kepada para donatur pemberi bantuan kepada Pemda Jawa Barat yang berupa tabung oksigen, regulator oksigen dan juga oxygen concentrator oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja selaku Pengarah Poskibar.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemda Provinsi Jabar terhadap para donatur dalam upaya kolaborasi untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen di Jawa Barat.
“Penanganan Covid-19 khususnya di Jawa Barat harus dilakukan secara kolaboratif. Saya sangat mengapresiasi kolaborasi para donatur dengan Pemda Provinsi Jawa Barat. Semoga kita bersama-sama dapat melawan pandemic Covid-19 ini,” kata Setiawan.
Baca Juga:11 Prioritas Pembangunan Jabar Tahun 2022Ridwan Kamil Kukuhkan Anggota Paskibraka Jabar 2021
Para donatur penerima penghargaan tersebut di antaranya yaitu Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia Jawa Barat, GoTo, PT. Amerta Indah Otsuka, PT. Shell Indonesia, PT. Mitsui Indonesia, PT. Star Energy Group, PT. SCG Siam Cement Group dan perusahaan e-commerce PT. Shopee International Indonesia.
Selain agenda pemberian sertifikat, acara ini diisi dengan penyampaian aspirasi penerima manfaat di antaranya oleh perwakilan dari masyarakat isoman, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sumatera Selatan, Pemda Provinsi Jawa Tengah, RSUD Al-Ihsan sebagai perwakilan rumah sakit, dan Pemerintah Kota Bandung. Peluncuran juga dihadiri oleh dr. Kartini Rustandi, M.Kes Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dari Kementerian Kesehatan sebagai salah satu pemberi bantuan ke Pemda Jawa Barat.
Sebelum peluncuran aplikasi Poskibar dan fitur OMAT, Pemda Provinsi Jabar telah melakukan uji coba serta sosialisasi penggunaan aplikasi kepada rumah sakit, produsen, serta distributor/agen. Hadirnya aplikasi Poskibar dan fitur OMAT diharapkan dapat menjadi terobosan untuk antisipasi di masa yang akan datang. (rls/adv/jni)
HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jabar
Setiaji