Dalam Islam pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan sepenuhnya merupakan tanggung jawab negara. Seluruh pembiayaan pendidikan, baik menyangkut gaji para guru/dosen, maupun menyangkut infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan, sepenuhnya menjadi kewajiban negara. Ringkasnya, dalam Islam pendidikan disediakan secara gratis oleh negara .
Mengapa demikian? Sebab negara berkewajiban menjamin tiga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Berbeda dengan kebutuhan pokok individu, yaitu sandang, pangan, dan papan, di mana negara memberi jaminan tak langsung, dalam hal pendidikan, kesehatan, dan keamanan, jaminan negara bersifat langsung. Maksudnya, tiga kebutuhan ini diperoleh secara cuma-cuma sebagai hak rakyat atas negara.
Namun perlu dicatat, meski pembiayaan pendidikan adalah tanggung jawab negara, Islam tidak melarang inisiatif rakyatnya khususnya mereka yang kaya untuk berperan serta dalam pendidikan. Melalui wakaf yang disyariatkan, sejarah mencatat banyak orang kaya yang membangun sekolah dan universitas. …
[04.54, 27/8/2021] +62 899-7060-647: Berulang Lagi Penistaan Islam, Hanya Terjadi di Sistem Yang Kelam
Oleh : Wanti ummu Nazba (Aktivis Dakwah Islam Kaffah)
Di zaman kapitalis sekuler saat ini seolah tak ada jeranya dan tak hentinya penistaan terhadap islam terus dan terus terulang.
Baca Juga:Kebebasan Berpendapat Terbelenggu Nafsu KekuasaanPembangunan Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat Mangkrak
Dilansir dari JURNAL MEDAN – Sedang viral sosok Muhammad Kace yang ramai dibicarakan karena menghina Nabi Muhammad SAW. Dirinya dianggap melakukan penistaan agama.
Pria yang dikenal sebagai YouTuber itu ternyata seorang murtad atau keluar dari agama Islam.
Bulan April 2021, Muhammad Kace pernah dilaporkan sejumlah aliansi ulama di Jatim. Banyak jejak digital di internet yang membuktikan laporan ini.
Baru-baru ini Muhammad Kace kembali dikecam. Kali ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersuara karena ia diduga menistakan agama Islam dengan menyebut Rasulullah dekat dengan jin.
“(Nabi) Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini selalu dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah,” kata Muhammad Kece.
Ustaz Yusuf Mansur berharap aparat keamanan dapat bertindak cepat menangkap dan mengamankan Muhammad Kace.
Menurut dia, jika tidak cepat bertindak, Muhammad Kace bisa mendapatkan keadilan dari jalan lain sementara kerukunan beragama di Indonesia baik-baik saja.