SUBANG-Vaksinasi di Kabupaten Subang masif dilakukan. Dalam satu hari ada 43.000 orang yang divaksin pada Sabtu (28/8). Vaksinasi itu menyasar pelajar, santri dan karyawan.
Kelapa Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi mengatakan, gebyar vaksinasi itu digelar di beberapa titik. Digelar secara serentak se-Jawa Barat dengan sasaran pelajar, santri dan karyawan pabrik.
“Hari ini vaksin sebanyak 43.000 dosis, harus habis diberikan kepada 43.000 ribu orang terdiri pelajar, santri dan karyawan pabrik,” ujar dr. Maxi.
Baca Juga:Kabar Duka, Kepala KUA Pamanukan Suryana Meninggal Dunia4 Atlet Binaan IMI Subang Akan Berlaga di PON Papua, KONI dan Pemkab Berikan Penghargaan
Dia menyebutkan, vaksinasi sebagai upaya mendukung keberlangsungan PPKM Darurat level 2 di Subang termasuk di berbagai daerah di Jawa Barat.
“Mudah-mudahan saja, dengan gebyar vaksin 43.000 dosis vaksinasi ini, minimal Subang bisa bertahan di level 2 dan bagi Kabupaten Kota lain yang masih level 3 dan 4, bisa turun levelnya ke level 2,” tegasnya.
Maxi berharap ke depan dengan semakin masifnya vaksinasi ini Subang dapat turun ke level 1 sehingga aktivitas bisa kembali normal.
“Upaya ini merupakan ikhtiar kita semua, agar semua kegiatan masyarakat bisa kembali ke level normal. Karena herd immunity masyarakat, sudah mulai terbangun. Sekaligus mengejar target cakupan vaksinasi yang masih di bawah 20 persen. Maka dengan gebyar vaksinasi ini, cakup vaksinasi di Subang bisa di atas 21 persen,” tambah Maxi.
Dia memaparkan, stok vaksin di gudang Parmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang masih tersedia. Tercatat ada 7.000 dosis lagi. Itu belum termasuk stok dari Kodim 0605/Subang sebanyak 2.500 dosis, Polres Subang 2.500 dosis dan stok vaksin di Lanud Suryadarma 200 vaksin. Sehingga total stok vaksin yang ada mencapai 57 ribu dosis.
“Jumlah stok vaksinasi yang ada itu, jika kita berikan kepada masyarakat sebanyak 57.000 orang,” imbuhnya.
Dia menegaskan, apabila seluruh stok vaksin tersebut diprioritaskan untuk pemberian vaksin tahap satu, maka cakupan vaksinasi Kabupaten Subang persentasenya bisa mencapai di atas 20 persen.
Baca Juga:Luna Maya Mencari Ariel NOAH35 Tenaga Kerja Asing yang Bekerja di Subang Minta Pulang, Ini Alasannya
Sebanyak 57.000 dosis itu, tidak ada prioritas pemberian dosis pertama atau dosis kedua. Semuanya akan dilayani, karena dosis tahap pertama maupun tahap kedua, sama menjadi skala prioritas.
“Sementara itu persentase cakupan vaksinasi kita baru mencapai 18 persen lebih. Jika semua stok vaksinasi yang ada diberikan untuk tahap satu, sudah barang tentu persentase cakupan vaksinasi kita naik di atas 20 persen. Kita juga tidak membeda-bedakan masyarakat, yang akan di suntik dosis pertama, tau kedua, kita sama-sama layani,” tegas Maxi.