SUBANG – Oknum PNS guru agama di Subang, dilaporkan istri gara-gara sering melakukan kekerasan hingga pernah dirawat di rumah sakit.
Korban, AS (49) menuturkan bahwa kekerasan yang dilakukan mantan suaminya yang merupakan PNS tersebut sudah dilakukan sejak 2012.
“Awalnya saya pendem aja, saya pernah ditampar pake sendal swalow, ditendang di muka, dipukul, dari 2012 itu teh kejadiannya terus berulang,” paparnya.
Baca Juga:Pemkab Subang Segera Bangun Akses Jalan Lingkar Luar Kota, Ini AnggaranyaLelang Dua Jabatan, Sekda Subang Tantang PNS Jadi Kepala Dinas
Bahkan pada tahun 2016 dirinya pernah melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga ini ke polres subang karena saat itu dirinya sempat harus dirawat karena luka-lukanya, namun akhirnya berdamai.
Bahkan dirinya juga sebenarnya sempat bercerai, dan rujuk pada 2019 silam dengan alasan anak. Namun Setalah Rujuk pelaku yang mengajar di salah satu SMP Negeri di Kota Subang tersebut kembali melakukan dugaan tindakan KDRT hingga pada tahun 2020 ia Kembali melaporkanya ke polisi.
“Waktu itu saya rujuk karena emang waktu itu bahkan dia sempet nulis perjanjian, disaksikan RT RW segala, ya saya kira seurius gak akan ngulang lagi, taunya kejadian lagi,” tambahnya.
Diambahkan Kuasa Hukum Korban, Eden Septian SH MH berharap kasus yang menimpa kliennya yang saat ini sedang bergulir di pengadilan Negeri subang tersebut dapat di Vonis dengan seadil-adilnya.
“Saya berharap hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya karena kejadian dugaan KDRT ini bukan hanya sekali tapi dilakukan secara berulang-ulang,” tegasnya. (idr/ded)