“Harus ada tindak lanjut dari pengurus untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai terus berulang setiap banjir lalu kotoran sapi meluber ke jalan. Selain bau, kotor, dan ini pasti lama beres-beresnya,” terangnya.
Warga lainnya, Yanti merasa geram dengan banjir kotoran sapi yang kembali menerjang pemukiman, apalagi sampai masuk ke dalam garasi rumahnya. “Pembersihannya lama, sudah dua jam belum selesai. Sekarang (kotoran sapi) masih mengalir dari atas ke bawah,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Pihak Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) mengakui telah menurunkan bantuan armada untuk melakukan penyemorotan jalan yang penuh dengan lumpur kotoran sapi. “Kemarin langsung dibersihkan, sama Anak-anak (tim dari KPSBU),” ucap Dedi Ketua KPSBU Lembang, melalui pesan singkat.(eko/sep)