SUBANG-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Rona Mairansyah memberi keterangan mengenai nasib ke depan eks TPA Panembong.
Dia menyebut, program jangka pendek yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup hanya sebatas membuat rucuk demi menghindari sampah yang turun ke sungai Cileuleuy. Itupun belum dilakukan optimal lantaran anggaran yang terbatas.
“Kami belum bisa melakukan banyak hal, paling untuk jangka pendek yang kita buat rucuk atau bronjong menahan tumpukan sampah lari ke sungai. Itu juga belum optimal, karena seperti yang kita ketahui sekarang keuangan Pemda juga belum membaik,” paparnya saat ditemui di Rumah Dinas Bupati, Senin (30/8).
Baca Juga:Empat Atlet Balap Motor Asal Subang Siap Berlaga di PON XX PapuaDibully Netizen Lantaran Pose Mesra dengan Arya Saloka, Amanda Manopo Bilang Begini
Program jangka panjang yang akan dilakukan Dinas Lingkungan Hidup terhadap Eks TPA Panembong, yakni eks TPA Panembong sudah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) untuk direvitalisasi.
“Yang pertama untuk penataannya dulu, kemudian setelah itu dimusnahkan dengan cara dialihkan ke titik lain sehingga eks TPA Panembong tersebut tidak ditinggalkan dalam kondisi bersampah,” tambahnya.
Setelah itu, kata Rona, akan diserahkan kembali pada pemerintah daerah mengenai peruntukannya.
“Ya bisa untuk apa saja, rekreasi misalnya atau apapun tergantung Pemda aja nanti,” kata Rona.
Dia berharap rencana tersebut bisa terealisasi pada tahun depan dan dapat didukung oleh stekholder. Rona menyebut, revitalisasi eks TPA Panembong tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Pengennya tahun ini, cuma sistem penganggaran kita tidak memungkinkan. Jadi di tahun depan,” tukasnya. (idr/ysp)