SUBANG– Warga Kabupaten Subang beberapa waktu lalu dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan ibu dan anak, Jauh sebelum itu ada beberapa kasus pembunuhan yang menghebohkan di Kabupaten Subang.
Berikut Daftar Kasus Pembunuhan Kejam yang Menghebohkan Publik di Kabupaten Subang:
– Adik bunuh kakak kandung terjadi di Kecamatan Patokbeusi pada tahun 2019. Kakak yang bernama Misbah (40) mendatangi kediaman adiknya Nandang (37) dengan menenggak miras. Misbah menyebut adiknya mandul dan mencoba merebut warisan keluarga, dengan membawa golok. Misbah menyabetkannya ke adiknya, namun berhasil mengelak, karena terpojok adiknya mengambil golok Misbah dan membacokannya ke leher kakaknya hingga tewas.
Baca Juga:Ayo Bantu! Pedagang Gorengan Derita Kanker Hati Stadium 4Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Purwakarta, Muspika Kecamatan Cibatu Cek Kesiapan Sekolah
-Pada Tahun 2019, masyarakat Subang dikejutkan penemuan mayat wanita di perkebunan karet Cikuda – Cipendeuy, yang ditemukan oleh pejalan kaki yang hendak buang air kecil. Ternyata, mayat wanita tersebut adalah Nita Jong (55), yang dibunuh suaminya sendiri Tomy Saputra Ong (59) dengan cara dicekik di kediamannya di Jakarta, karena perselisihan sepele. Suami atau tersangka membawa mayat Istrinya berkeliling wilayah Jawa Barat karena kebingungan membuangnya. Suaminya tersebut akhirnya ditangkap dengan barang bukti yang cukup oleh pihak kepolisian.
– Pembunuhan Pekerja Seks Komersial di Janem pada tahun 2020, yang merupakan lokalisasi di wilayah Pantura. PSK Isah Suminah (40) ditemukan terlungkup tanpa busana di warung remang-remang miliknya. Diketahui pembunuhnya tertangkap pihak kepolisan, yang ternyata pelangggannya bernama Adung Suryatna (31) dengan cara mencekik. Penyebabnya disebut loyo dan tidak tahan lama ketika bermain.
– Supir Grabcar dibunuh penumpangnya pada tahun 2020. Warga dikejutkan dengan mayat yang dibuang di Seputar Jalan Raya Patrol Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak. Korban bernama Adi Darajat (25) yang dibunuh oleh penumpangnya bernama Gunawan (26). Kejadian berawal Gunawan mencarter mobil via Aplikasi Grab dan bermaksud ke Padalarang. Namun karena tidak memiliki uang untuk membayar ongkos, maka Gunawan meminta Adi untuk kembali ke Subang. Setelah diminta ongkos, Gunawan membunuh Adi dan membawa kabur mobil milik Adi. Gunawan berhasil diringkus kepolisian.