PURWAKARTA – Menindaklanjuti rencana Pemkab Purwakarta, melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (TPM) mulai pekan depan. Muspika Kecamatan Cibatu gelar monitoring ke sekolah sekolah di wilayahnya.
Camat Kecamatan Cibatu Aan, diampingi Kapolsek Cibatu AKP Teguh Sujito, memantau langsung kesiapan sekolah sekolah di wilayah Kecamatan Cibatu secara konfrehensip.
Dimulai memeriksa fasilitas belajar mengajar dalam ruang kelas, tempat cuci tangan, termogun (pemeriksa suhu tubuh, red), Camat Aan juga menanyakan jumlah SDM guru yang diperimbangkan dengan jumlah siswa di masing masing sekolah.
Baca Juga:Kusut Data Covid-19 Kabupaten Subang, Kasus kematian Tanggal 23-29 Agustus Nol kasus Tapi Berujung Level 3Universitas Subang Sukses Gelar KKNM-MBKM
“Unsur muspika kecamatan khususnya kecamatan Cibatu berharap, mengimbau dan siap mengawal sekolah sekolah di wilayah kecamatan Cibatu. Dalam rangka pelaksanaan belajar tatap muka, sebagai bagian dari rencana dan suksesi Pemkab Purwakarta pekan depan. Untuk itu, kami harap pihak sekolah kami harap mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan,” jelas Aan kepada kepala sekolah dan guru.
Dimulai di Sekolah Dasan Negri 1 Cilandak, tim Muspika Kecamatan Cibatu juga memeriksa kesiapan SDN 1 di desa Cipancur yang lokasinya berada pelosok wilayah Kecamatan Cibatu.
“Alhamdulillah, dari dua sekolah SDN yang kami monitor. Pihak sekolah ternyata sudah mempersiapkan dengan baik. Tinggal nanti pada pelaksanaan semoga lancar, dan alhamdulillah dari sekian SDM guru, staf dan kepala sekolah di Kecamatan Cibatu juga sudah di Vaksin,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, AKP Teguh Sujito mewakili Polres Purwakarta menegaskan jika POLRI dan TNI siap melakukan pengawalan sekaligus pengawasan langsung saat TPM dilaksanakan.
“Kami akan menurunkan personil ke halaman sekolah membantu para guru saat TPM dilaksanakan pekan depan nanti, karena program ini merupakan program Nasional yang harus dikawal hingga tingkat daerah dan pelosok negri ini,” tuturnya.
Kepala sekolah SDN 1 Cipancur Lilis Susilawati ditanya perihal kesiapan TPM di sekolahnya, mengku telah mempersiapkan TPM berjalan lancar.
“Ada pembagian jumlah siswa yang masuk, maksimal 50 % dari total siswa. Kemudian kami juga mengimbau agar tidak ada wali murid yang mengantar lalu menunggu di sekolah agar tidak ada kerumunan diluar lingkungan sekolah, berdoa semoga TPM lancar dan kami yakin Purwakarta bisa,” tandasnya.(mas)