SUBANG-Membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Subang dan di delapan loket layanan lainnya menjadi semakin mudah. Wajib pajak bisa melakukan pembayaran non ton tunai dengan menggesek ATM di mesin EDC atau tinggal scan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dari dompet digital.
Kemudahan membayar pajak ini dihadirkan bank bjb Cabang Subang sebagai solusi agar membayar pajak lebih efisien dan juga mendukung gerakan non tunai yang dicanangkan Bank Indonesia.
Kepala P3DW Kabupaten Subang Lovita A R mengatakan, Samsat Subang merupakan salah satu lembaga yang diharapkan mampu memberikan pelayanan efisien dan optimal kepada masyarakat dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.
Baca Juga:Usaha Konveksi Berdayakan Pemuda DesaKisah Eti Penjual Jamu Gendong Sejak Tahun 1979, Racikan Sendiri Tanpa Kandungan Kimia
Oleh sebab itu dengan menggandeng bank bjb Cabang Subang, Samsat hadir memberikan alternatif pembayaran digital berupa QRIS.
Selama ini pembayaran existing meliputi pembayaran tunai, debit menggunakan mesin EDC bank bjb, e-samsat serta t-samsat. Sehingga diharapkan dengan adanya QRIS bank bjb, diharapkan memberikan alternatif kemudahan pembayaran pajak kendaraan bagi masyarakat. “Wajib pajak tidak perlu lagi membawa uang tunai karena tinggal gesek ATM saja atau bisa juga scan barcode QRIS. Scan QRIS-nya, beres pajaknya. Gak usah ribet dengan kembalian uang,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Rabu (1/9).
Lovita mengatakan, di era pandemi Covid-19 ini yang perlu dilakukan adalah menjaga diri sebaik mungkin. Salah satunya adalah menggunakan pembayaran non tunai yang sebisa mungkin nirkontak. QRIS bisa jadi solusi.
Sementara itu, Pimpinan Bank bjb Subang, Dody Setiawan mengatakan bahwa pembayaran non tunai mempercepat layanan dan memudahkan masyarakat bayar sehingga transaksi cepat dan lebih efisien.
“Sistem QRIS menjadi trobosan bank bjb Cabang Subang dalam transaksi secara online Metode pembayaran QRIS mempunyai kelebihan diantaranya dapat menerima pembayaran dari seluruh e-wallet, seluruh perbankan menerima QRIS sebagai salah satu pembayaran, tidak ada batasan minimun pembayaran, tidak dibebankan biaya tambahan kepada wajib pajak dan realtime,” ujarnya.
“Semakin meluasnya penggunaan QRIS memungkinkan kita untuk sama sekali tidak bersentuhan saat bertransaksi,” ungkapnya.
Seperti yang dilakukan salah satu wajib pajak dari Ciasem Subang, Hery Anwar, yang akan membayar pajak motor miliknya dan milik istrinya di outlet Samsat Ciasem.