Dr Aqua mendorong para perempuan untuk menjadi istri prajurit yang setia, ikhlas, sabar dan tulus melepas suami yang bertugas untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu sangat agar para prajurit bisa fokus selama melaksanakan tugas mulia di berbagai wilayah operasi baik di dalam negeri maupun mancanegara.
“Kesabaran istri untuk membantu suami melewati proses mencapai keberhasilan. Itulah yang pada intinya membuat sang suami menjadi lebih kuat. Kesuksesan dalam rumah tangga itu harus diusahakan secara optimal dengan cara bekerja keras menjaga semuanya dan berdoa. Setiap para istrinya hendaknya dapat membangun tim yang kuat bersama suami,” ungkap Dr Aqua.
Di samping itu, lanjutnya bersama suami, para istri agar berusaha memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya. Sehingga mereka dapat mewujudkan semua cita-citanya.
Baca Juga:Inalillahi, Gitaris Band Burgerkill Eben Meninggal DuniaPenguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021 dengan Linda Megawati
“Keberhasil para prajurit tidak hanya di pekerjaan, tetapi juga dalam mendidik anak-anaknya. Usahakan agar semua sukses bahkan kelak karirnya lebih hebat dari kedua orangtuanya,” papar motivator ulung itu.
Untuk mewujudkan itu, Dr Aqua memberikan beberapa tips yang menurut selama ini telah dilakukan banyak orang tua dan sukses. Hal itu membuat banyak orang yang mempedomaninya.
Pertama, selalu memberikan makanan dan minuman yang halal kepada keluarga. Jangan pernah mengambil yang bukan haknya.
“Komandan dan temannya mungkin tidak tahu jika seseorang mengambil yang bukan haknya. Namun Tuhan maha tahu. Kalau itu dilakukan pasti tidak berkah,” tegas Dr Aqua.
Kedua, lanjut bapak dua anak itu, sejak usia dini beri anak-anak pendidikan agama. Apapun agamanya. Itu sangat penting untuk panduan dan benteng buat mereka dimanapun berada.
“Dengan pendidikan agama yang cukup, setiap anak bakal tahu apa saja yang harus mereka lakukan. Juga tahu batasan-batasan saat berinteraksi dengan semua orang,” ungkap Dr Aqua.
Ketiga, tambah motivator yang laris itu, jadilah orang tua yang demokratis. Jangan pernah memaksakan kehendak kepada anak. Karena setiap anak memiliki keinginan yang berbeda-beda. Tugas setiap orang tua mengarahkannya.
Baca Juga:Pembangunan Infrastruktur di Subang Dukung Percepatan EkonomiBatalkan Pesanan Bansos, Dinsos Diduga Mal Administrasi
“Misal orang tuanya tentara, anak-anaknya jangan dipaksa untuk jadi prajurit seperti bapak atau ibunya. Setiap anak memiliki talenta masing-masing dan harus dihargai,” jelas Dr Aqua.