“Katanya ada tim BLC di pusat. Saya tidak tahu itu kepanjangannya apa. Mereka yang menarik data dari NAR. Menjadi dasar kebijakan. Ada pemilahan data lama dan baru. Tapi tetap saja di sistem itu akan jadi data terbaru. Sikap kami, sebelum ada mekanisme pembedaan data lama dan baru, akan kami tahan dulu ini data. Kalau Kemenkes mau ke Subang, saya sangat menunggu,” kata dr. Maxi, itulah keputusan akhir sikap Subang atas kekisruhan data.
Selanjutnya, saya pun akan menunggu petugas NAR Kemenkes itu datang ke Subang. Sambil kita cek bersama data-data di Pikobar. Sambil tetap jaga kesehatan. Sambil tetap mensyukuri level 3 yang kurang sah ini. Karena NAR setitik merusak level 2 sebelanga.(*)