Khalifah akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta tokoh setempat (majelis wilayah) dari berbagai latar belakang (termasuk pakar kesehatan) agar dapat menentukan bisa atau tidaknya suatu wilayah diberlakukan sekolah tatap muka. Pada akhirnya semua keputusan tetap di tangan Khalifah dan tanggung jawab juga ada padanya. Para orang tua pun turut diikutsertakan dalam menyukseskan proses pendidikan. Entah itu soal menjaga kesehatan anak, membiasakan protokol kesehatan, serta mendampingi pendidikan anak. Para ibu tidak ada tuntutan untuk bekerja, sebab kesejahteraan telah diwujudkan oleh negara, sehingga dapat mendampingi putra-putrinya dalam pembelajaran.
Atas kesungguhan negara Islam menjamin semua keperluan untuk pendidikan rakyat, bayang-bayang lost generation akan terhindar walaupun terjadi pandemi. Wajarlah Islam menjadi peradaban yang cemerlang di segala bidang. Kembalilah pada Islam, terapkan syariat Islam dalam institusi pelaksananya.
Wallahu a’lam bi ash-shawwab.