Dr Aqua juga mengingatkan seluruh yang hadir untuk bersyukur karena bekerja di Rumah Sakit Hikmah Sawi dan SDIT Mutiara Ilmu yang pemiliknya sangat perhatian pada seluruh karyawan dan keluarganya. Mereka sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Kebutuhannya sangat diperhatikan termasuk ketika ada yang terpapar Covid-19.
“Tidak semua pemilik usaha yang bersikap dan berbuat seperti Ibu Hikmah Sawi. Selalu memperhatikan semua karyawan dan keluarganya dengan sepenuh hati. Itu sesuai dengan motto rumah sakit ini. Beliau sekeluarga setiap saat siap membantu sesuai dengan bantuan yang dibutuhkan masing-masing pegawai,” ungkap Dr Aqua.
RSIA Hikmah Sawi beroperasi sejak lima tahun lalu. Didirikan oleh dr. Raudatul Hikmah, M.M., Sp.OG (K), nama lengkap Hikmah Sawi.
Baca Juga:Percepatan Vaksinasi Warga di Subang, Linda Megawati: Hari Ini Kita Sediakan Seribu Dosis VaksinMensuport Generasi Muda untuk Belajar Agama, Serdik Sespimma Bantu Pondok Pesantren
Visinya adalah Memberikan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang bermutu dengan kualitas standar ilmiah, terjangkau dan islami.
Sedangkan Misinya ada empat :
1. Menjadikan pasien sebagai pusat perhatian (“center of exellence”) pelayanan.
2. Melakukan manajemen rumah sakit secara profesional dan proporsional demi
tercapainya efisiensi dan efektivitas oleh tenaga-tenaga terdidik, terlatih dan
berkemampuan tinggi dalam memberikan pelayanan.
3. Berperan serta dalam membentuk tenaga pelaksana berakhlak mulia, kreatif,
sopan santun dan beriman.
4. Selalu melakukan inovasi dalam pelayanan, fasilitas dan sumber daya insan.
Mottonya Sepenuh Hati Kami Melayani.
Sementara SDIT Mutiara Ilmu juga didirikan Hikmah Sawi dengan Surat Keterangan Pendirian pada 31 Agustus 2018. Kepala Sekolahnya Slamet Riadi.
Sekolah yang menjadi dambaan masyarakat Bangkalan dan sekitarnya itu Visinya adalah Menjadi Sekolah terbaik dalam mendidik murid yang berkepribadian islami, mandiri, dan cerdas.
Misinya ada enam yakni sebagai berikut :
1. Mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman menyenangkan dan islami.
2. Mengintegrasikan Kurikulum Nasional dengan pendekatan Multiple Intelegences System yang berorientasi pada pengembangan multi dimensi kecerdasan dan karakter peserta didik.
3. Mewujudkan lembaga pendidikan yang profesional, amanah dan aktif menjalani kemitraan dengan stakeholder serta lingkungan sekitar untuk meningkatkan efektivitas pendidikan.
4. Menguatkan pendidikan karakter islam dan kemandirian melalui Tausiyah, Keteladanan, dan Program Pembiasaan.
5. Melakukan perbaikan dan peningkatan mutu secara menyeluruh dan berkelanjutan.