PURWAKARTA-Pondok Pesantren Al-Muhajirin tak pernah absen meraih prestasi dan penghargaan baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Teranyar, ponpes pimpinan Dr. KH. Abun Bunyamin, MA., ini berhasil meraih prestasi bergengsi berupa Star Media Asia Award kategori Yayasan Pendidikan Islam Terlengkap di Indonesia.
Dikonfirmasi terkait penghargaan tersebut, Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas raihan tersebut. “Alhamdulillah, puji syukur hanya milik Allah SWT, tidak ada kekuatan kecuali atas kehendak-Nya. Semoga kita semua termasuk dalam barisan perjuangan bersama Nabi Muhammad Saw,” kata Ifa saat dihubungi, Ahad (5/9).
Pencapaian ini, sambungnya, tidak terlepas dari pendiri sekaligus pimpinan Ponpes Al-Muhajirin. Juga didukung keluarga, pengurus yayasan, guru, karyawan, para alumni, dan masyarakat umum. Termasuk dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. “Semoga segala upaya dan pengorbanan dalam syiar dakwah, baik itu melalui pendidikan, sosial, kemasyarakatan dan ekonomi menjadi ibadah. Juga sebagimana kita meninggikan agama Allah mencerdaskan umat dan dan bangsa,” ujarnya.
Baca Juga:Dukung Pemerintah Tanggulangi Covid-19, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Instruksikan Percepatan Vaksinasi274 Pelajar di Pagaden Barat Ikuti Vaksinasi
Ifa menyebutkan, penghargaan kategori Yayasan Pendidikan Islam Terlengkap di Indonesia ini semakin menegaskan Yayasan Al-Muhajirin yang bergerak dalam empat bidang. Keempatnya adalah pendidikan, sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan. “Di bidang kemasyarakatan, Al-Muhajirin membina majelis taklim, bimbingan ibadah haji dan umrah. Adapun di bidang sosial, Al-Muhajirin mengelola lembaga anak asuh dan sosial bernama DSM (Dompet Sabilillah al-Muhajirin),” ucap Ifa.
Sementara di bidang ekonomi, lanjut Ifa, Al-Muhajirin mengelola Koperasi Pondok Pesantren dengan berbagai unit usaha. Di antaranya, simpan pinjam, percetakan, konveksi, pabrik roti dan air kemasan cup, botol dan galon, kafe dan kantin, laundri, peternakan, dan perkebunan. “Kemudian, di bidang pendidikan mengelola 17 unit lembaga pendidikan. Mulai dari Rumah Tahfidz, Daycare, Play Group, TK, RA, SD Plus, MI, MTs, SMP, SMA, SMK,STAI dan Pondok Pesantren sebagai embrionya. Adapun seluruh santri saat ini berjumlah 6.000 dan 737 pegawai dan guru,” kata Ifa.(add/sep)