SUBANG-Universitas Subang menggelar program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022. PKKMB dimulai digelar secara daring mulai tanggal 6-7 September tingkat universitas. Setelah itu dilanjutkan dengan PKKMB di tingkat fakultas selama dua hari.
Hari pertama PKKMB ini diisi kuliah umum Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil., ST.M.Ud yang diwakili oleh Asisten Daerah Bid. Administrasi Sekertariat Daerah Prov. Jabar Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim, MT. Kuliah umum bertemakan “Kompetensi Lulusan YangMemenuhi Peta Jalan Jabar Juara Dalam Era Digital Masa Pandemi”.
Ketua Panitia PKKMB Universitas Subang, Drs. H. Hani Ruchendi, M.AP menyebutkan, program PKKMB diikuti sebanyak 680 orang.
Baca Juga:Linda Megawati Belum Memutuskan Jadi Calon BupatiPerempuan Asal Subang Dijebak Video Cabul Hingga Diperas Uang Rp15 Juta, Korban Lapor Polisi
Rektor Universitas Subang Dr. Ir. Drs H. A Moeslihat Komara, M.Si mengatakan, PKKMB diselenggarakan selain bentuk upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air.
Menurutnya, PPKMB menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 dan persiapan menghadapi dan mengisi era masyarakat 5.0, yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21.
“Kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya serta pentingnya belajar sepanjang hayat,” ungkap Rektor yang membuka acara PKKMB tersebut.
Pelaksanaan PKKMB tahun akademik 2021/2022, mengambil tema “Penguatan Budaya Mutu dan Revolusi Mental dalam Pembelajaran Era Digital Kampus Merdeka untuk Membentuk Mahasiswa Berakhlak Mulia, Cerdas, Unggul, Mandiri, Kompetitif dan Berwawasan Kebangsaan”.
Rektor berharap, kegiatan PKKMB ini tetap berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan tidak tergiur untuk melaksanakan pelanggaran-pelanggaran dan kesalahan proses yang tidak perlu. “Yang paling penting adalah tetap memperhatikan dan menjalankan pprotokol kesehatan Covid-19 dengan konsisten,” jelasnya.
Ketua Yayasan Kutawaringin, Dr. H. Komir Bastaman, SH., M.Si menyampaikan apresiasi kepada Bupati Subang yang telah memberikan dukungan kepada Universitas Subang.
Dia juga mengapresiasi kepada Rektor dan jajarannya karena mampu menyelenggarakan PKKMB di tengah pandemi Covid-19.