PAGADEN BARAT– Perkuat geliat pariwisata di Subang dan industri sport tourism, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Subang bekerjasama dengan tempat wisata O&I Farm Taman Anggur Kukulu. Kerjasama ini ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara IMI Korwil Subang dan pihak O&I Farm.
Bidang Pariwisata IMI Korwil Subang Cecep Samsul Hudaya mengatakan, penandatanganan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari apa yang telah dilaksanakan PP IMI Pusat yang telah bekerjasama dengan berbagai pisang khususnya dalam pengembangan sport tourism dalam dunia otomotif.
“Jadi kita menindaklanjuti apa yang telah dilaksanakan di tingkat pusat. Bukan hanya di tidaklanjuti tapi juga kami sudah mulai merealisasikan dalam beberapa kerjasama seperti dengan Hotel Nalendra dan kali ini dengan O&I Farm,” ucapnya.
Baca Juga:Pemeriksaan Ketujuh Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Kapolres Turun Langsung BAP YosefRayakan Hari Pelanggan Nasional, Bpjamsostek Karawang Apresiasi Peserta
Satu hal yang dilaksanakan yakni terkait dengan kegiatan vaksinasi di lokasi wisata Taman Anggur Kukuku yang melibatkan insan otomotif seperti komunitas serta komunitas ojek dan masyarakat.
“Sebab kita juga memiliki perhatian gimana di masa pandemi ini pariwisata adalah salah satu bidang yang sangat terdapat dan terpuruk karena Covid-19. Perlahan sambil melihat situasi kita juga mengharapkan adanya kembali geliat pariwisata termasuk sportourism yang bisa dikerjasamakan dan mengenalkan pariwisata Subang,” ucap Cecep.
Dengan begitu tentunya, diharapkan kerjasama kedua belah pihak dapat bersama-sama menguntungkan baik dalam penyelenggaraan event termasuk juga dalam hal al-barkah lihatnya kembali dunia pariwisata di Subang.
Sementara itu, Ketua IMI Korwil Subang Niko Rinaldo mengatakan, saat ini ini memiliki salah satu bidang diorganisasi yakni bidang pariwisata yang terus bergerak dalam mensinergikan dunia otomotif dengan pariwisata. Tentunya, ide ini dalam upaya pendukung sport tourism di Kabupaten Subang.
“Alhamdulillah bidang pariwisata Korwil IMI Subang juga sudah menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak yang terus dilakukan, membuka peluang dan bagaimana saling bersinergi termasuk dalam pengembangan pariwisata di Subang,” imbuhnya.
Tentunya kata Niko, pandemi Covid-19 harus tetap menjadi sebuah perhatian. Namun segala persiapan peluang dan tantangan kedepan dalam menggali akan kembali dunia pariwisata juga harus dirancang dari saat ini.