SUBANG-Organisasi yang memiliki basis masa guru dan siswa cukup banyak, Gerakan Pramuka dan PGRI dalam kendali penuh dua pejabat Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Subang.
Tatang Komara, Kepala Disdikbud baru saja terpilih sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Subang, Rabu (8/9). Dr Aep Saepudin, Sekretaris Disdikbud pegang kendali Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang. Aep sudah satu tahun dipercaya menjadi Ketua PGRI Kabupaten Subang.
Keduanya merupakan asli orang pendidikan, yang berkecimpung sudah lama. Tatang pernah jadi guru,sebelum jadi camat. Aep pernah menjadi kepala sekolah hingga jadi sekretaris Disdikbud.
Baca Juga:Waspada Pedofilia di Subang, KPAD: Dampingi AnakBejat, Berikut Daftar Kasus Pedofilia di Subang yang Menghebohkan Publik
Tatang dan Aep menjadi puncuk pimpinan di organisasi yang memiliki basis masa guru dan siswa tidak ujug-ujug.
Penelusuran Pasundan Ekspres, Tatang sudah lama aktif di Pramuka. Bahkan dia kerap menjadi pengurus di Kwarcab Gerakan Pramuka Subang. Pun dengan Aep Saepudin, sebelum jadi Ketua PGRI Kabupaten, dia pernah dipercaya jadi Ketua PGRI Kecamatan Jalancagak.
Diketahui, PGRI dan Pramuka merupakan organisasi yang memiliki basis massa cukup banyak. Guru-guru termasuk kepala sekolah ada di organisasi PGRI. Di Gerakan Pramuka, sudah pasti selain guru dan kepala sekolah ada juga siswa.
Tatang dan Aep Saepudin, secara struktural di kedinasan sebagai pimpinan. Pun di organisasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan yakni Gerakan Pramuka dan PGRI, mereka sebagai ‘komandannya’.
Tatang di Pramuka dan Aep di PGRI, secara otomotis menguatkan pengaruh keduanya di dunia pendidikan Kabupaten Subang.(ysp)