SUBANG – Sudah memasuki pekan ke 4, kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Ibu dan Anak tak kunjung terungkap. Beragam spekulan dari netizen muncul di jagat maya, menebak-nebak siapa pelaku yang hingga kini masih misteri tersebut.
Dari cara yang biasa yakni merangkai motif melalui riset pemberitaan, sampai cara yang paling extrame, netizen lakukan demi membayar rasa penasaran mencari tau siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Salah satu cara extrame ditampilkan aku YouTube Madura Ghaib Channel, yang memanggil jin qorin korban untuk merasuk ke tubuh mediator yang disediakan.
Baca Juga:Penelitian Terbaru, Orang Tidak Divaksin 11 Kali Berpeluang Meninggal karena Covid-19Islam Kaffah Kunci Kebangkitan Hakiki
“Kami akan membagikan video asli pengakuan jin qorin. Tapi akan diupload sepotong, biar ada penasarannya juga,” kata presenter di video tersebut, seperti dilihat Pasundan Ekspres, pada Minggu (12/9).
“Sebelumnya kami minta maaf juga bila video ini ada kesalahan. Kami hanya manusia biasa,” tutur dia.
Dia menegaskan, bahwa isi dari video itu adalah pengakuan jin qorin asli, tidak ada rekayasa.
“Video yang sudah beredar, itu bukan rekayasa. Video fullnya ada di kami,” sebut pria berpeci dalam video tersebut.
Apa yang menjadi tujuan pembuatan video itu? Disampaikan bahwa hasil ritual goib diharapkan dapat membantu para petugas sebagai sumber non teknis. Selain dari bukti-bukti nyata yang ada di lapangan.
“Semoga sesuai dengan kejadian yang ada di lapangan tersebut,” katanya.
“Kalau ada yang sinkron, mudah-mudahan itu petunjuk dari Allah SWT untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut,” imbuhnya.
Ditegaskan dia, bahwa tindakan itu tidak ada maksud menuduh. Tetapi membantu melakukan pengungkapan.
Baca Juga:Mantap! Vaksinasi Covid-19 di Subang Tembus 26,24 Persen, Ranking 4 di JabarMasuki Tahapan Pengumuman Penjaringan Balon, Tim Kabupaten Kunjungi Panitia Pilkades Sindangsari
Selain pelaku mediumisasi jin qarin korban menyebut dengan gamblang nama pelaku pembunuhan, tim penerawangan Madura Ghoib itu mengaku bahwa wajah pelakunya tertampang dalam video rekaman tersebut.
Saat ini menurut mereka, rekaman proses mediumisasi tersebut sudah diserahkan ke Polres Subang, untuk membantu proses penyelidikan. (rc/idr)