Kabar gembiranya, Kadinkes menuturkan, capaian cakupan vaksinasi Kabupaten Subang total, baru mencapai 318.954 orang yang sudah di vaksin atau 24,82 persen dari 1,3 juta penduduk Subang yang wajib divaksin. Data cakupan vaksinasi tersebut, kata dr Maxi, untuk SDM kesehatan sudah tervaksin sebanyak 5.995 orang, atau 139,71 persen. Lansia 13.476 atau 9,59 persen. Petugas Publik 181.631 yang sudah di vaksin, atau 299,44 persen.
“Nah, inilah yang paling penting dahulukan kita vaksin, yaitu petugas publik, yang persentasenya cukup lumayan tinggi. Karena petugas publik ini merupakan salah satu kelompok yang memiliki transmisi penyebaran Covid-19 nya yang cukup rentan, dan ini menjadi kelebihan Subang. Meski dari total target vaksinasi kita 1,3 juta penduduk, kita baru mencapai 24 persennya lebih,” ungkapnya.
Kadinkes menyebutkan, petugas publik di Subang itu paling banyak, yang menjadi target vaksinasi hingga 3 kali lipatnya. “Ini sangat penting karena mereka ini mobilitasnya tinggi, banyak relasinya. Sehingga rentan tertular, dan menularkan virus Covid-19 kepada orang lain,” jelasnya.
Baca Juga:Bank Subang Raih Penghargaan TOP BUMD Awards 2021Rapid Systems Of Charming Date Reviews Considered
Sementara itu cakupan vaksinasi, yang diberikan kepada masyarakat umum lanjut dia, 105.771 atau 11,39 persen. Selanjutnya remaja atau anak sekolah, 7.933 atau5,24 persen. Kemudian untuk Ibu hamil cakupannya 65 orang.
“Ya ini suatu hal yang cukup menggembirakan, dulu masih nol, sekarang untuk ibu hamil ini sudah mencapai 65 orang. Saya kira hari kemarin dan hari ini jiga sudah bertambah lagi,” imbuh Maxi.
Total cakup vaksinasi di Kabupaten Subang ditambahkan Maxi, sudah mencapai 318.954 orang yang sudah di vaksin, atau 24,82 persen. “Dengan capaian itu, kita baru seperempat target vaksinasi kita,” tuturnya.
Sedangkan rangking Subang di Provinsi Jabar ditambahkan Maxi, untuk dosis pertama maupun kedua berada di peringkat ke 5. “Dengan raihan rangking tersebut, saya optimis Desember 2021 nanti program vaksinasi di Subang aelesai. Apabila pasokan vaksinnya lancar, tidak tersendat,” pungkas Maxi.(idr/vry)