Pandemi masih berlangsung dan dunia sedang mengalami turbulensi tidak terkecuali bidang pendidikan termasuk di dalamnya. Efeknya adalah banyak hal yang berubah dengan cepat, tidak pasti, kompleks dan bisa jadi membingungkan. Akhir-akhir ini kita sering melihat bermunculannya istilah-istilah baru yang tidak pernah kita bayangkan akan hadir sebelumnya. Contohnya istlah Bleanded Learning.
Sampai di sini, bisa disimpulkan bahwa tidak bisa tidak, dunia akan terus mengalami perubahan. Segala kesusahan berubah menjadi kemudahan apa yang dulunya tidak mungkin, menjadi mungkin. saat ini semua guru sedang kebingungan menemukan inovasi apa yang cocok mereka gunakan untuk pembelajaran di era sekarang ini.
Berbagai media pembelajaran berbasis digital mereka terapkan untuk menunjang keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Berbagai kebiasaan baru itu tidak jarang membuat para guru menjadi tidak nyaman. Para guru ini kerap susah untuk mengubah paradigma belajar dan mengajar, sulit menyesuaikan diri dengan trend-trend terbaru pengajaran berikut media-media pembelajaran berbasis digital yang berkembang cepat, merasa kesulitan dengan teknologi, dan merasa bimbang atau bingung untuk berubah. Alasan paling klise adalah, pertama guru sudah banyak kesibukan mengajar siswa yang begitu banyak untuk apa lagi ditambah dengan hal-hal seperti itu. Kedua barangkali sudah merasa nyaman dengan suasana yang ada. Namun sejatinya, para guru harus mau dan mampu mengubah mindset tersebut sebab perubahan itu adalah abadi. Guru harus mau terbuka dengan perubahan zaman sebab guru adalah pembelajar sejati seumur hidup. Guru adalah role model dan agent of change kehidupan.
Baca Juga:Ibu Hamil Mulai Menjalani VaksinasiBah Tata 20 Tahun Keliling Jual Barang Elektronik dari Kampung ke Kampung
Perubahan dan kesulitan yang mungkin ditimbulkannya tidak harus ditakuti sebab sesungguhnya di balik kesulitan pasti ada jalan. Di balik perubahan pasti ada kemudahan. selalu ada semacam “formula”. Dalam bukunya, LeaÂders Make the Future: Ten New LeaÂdership Skills for an Uncertain World, Bob Johansen yang juga peneliti pada InsÂtitute for the Future menawarkan soÂlusi untuk mengatasi dunia VUCA ini, juga dengan VUCA (vision, understanÂding, clarity dan agility).
Sejatinya resep VUCA ini bisa diaplikasikan dalam dunia pendidikan sebagai berikut. Volatility (perubahan cepat tak terduga) bisa dlakukan dengan menerapkan visi (vision) yang jelas. Apa yang hendak dicapai di masa depan ditetapkan hari ini. Guru harus menetapkan apa yang menjadi program harian, bulanan, semester, dan tahunan. Guru harus memastikan semua materi sudah on the track, kontekstual dan sinkron dengan trend terbaru.