SUBANG-Petugas dan perlengkapan menghadapi bencana telah disiagakan. Tagana telah menyiapkan sebanyak 110 anggotanya di berbagai titik rawan bencana.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Subang Jajang Abdul Muhaemin menyatakan, sebanyak 110 anggota Tagana bersiap menghadapi bencana mulai dari banjir, longsor dan angin puting beliung.
“Sebelumnya para relawan sosial Tagana tersebut sudah dilatih dalam menghadapi kebencanaan,” katanya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Dukung PTM, SMK Farmasi Vaksinasi SiswaSatu Bulan Belum Terungkap, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang
Selain itu, Tagana juga menyiapkan 1 unit perahu karet beserta pelampung, peralatan vertical rescue, 2 unit mobil dapur umum Lapangan, 1 unit mobil rescue, dan 1 unit mobil pick up.
“Kita sudah menyiapkan hal tersebut, terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan,” ujarnya.
Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang H Hidayat mengatakan, sudah disiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi bencana.
“Kita lakukan secara komprehensif, kita pastikan siaga semuanya,” ujarnya.
Hidayat meminta kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan. Membuang sampah sembarangan seperti ke sungai dapat mengakibatkan bencana banjir.
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak Impact Based Forrcast (IBF) BMKG, potensi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem hingga tiga hari ke depan yang diprediksi akan terjadi di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.(ygo/ysp)