NGAMPRAH-Markas Daerah (Mada) Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP), Kabupaten Bandung Barat (KBB), secara resmi dilantik dan dikukuhkan, Selasa (14/9).
Sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang baru dikukuhkan di KBB, KKPMP membawa misi untuk mengubah paradigma negatif yang kerap dilayangkan ke ormas. “Tugas KKPMP tidak mudah, karena anggapan masyarakat terhadap ormas selalu negatif. Kami hadir ingin membawa aura yang berbeda dengan mengedepankan intelektualitas,” kata Ketua Mada KKPMP KBB, Asep Herna usai deklarasi.
Menurutnya, sesuai instruksi dari Mabes (Markas Besar) dan Mawil (Markas Wilayah) anggotanya harus mengedepankan sopan santun dan intelektualitas dalam menyampaikan aspirasi. Tidak bersikap arogan dan tindakan-tindakan yang dapat menyinggung institusi lain.
Baca Juga:Vaksin Ibu Hamil Biar Sehat Hingga PersalinanBanjir Bandang hingga Longsor Mengancam wilayah Bandung Raya
Sebaliknya, lanjut Asep, slogan Menlimen atau Menolong, Melindungi, dan Mencerdaskan harus dicamkan oleh seluruh anggota. Seperti menolong orang sakit, berobat ke rumah sakit, yang terkena bencana, yang kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19, harus jadi perhatian. “Makanya kami juga akan membangun jaringan dengan kepolisian, kejaksaan, eksekutif, dan legislatif, agar terjalin sinergitas dalam membangun KBB,” tandasnya.
Ketua Mada KKPMP Cianjur Aang Gunawan yang hadir dalam deklarasi mendukung agar Mada KBB bisa berkolaborasi dengan semua pihak. Seperti di Cianjur yang bisa menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian dalam agenda Jumat Berkah, kemudian kerja sama dengan Baznas dan lembaga lainnya. “Kita lakukan kerja nyata di masyarakat dengan intelektual dan sopan santun, lambat laun akan timbul simpati dan penghargaan ke organisasi,” kata dia.
Sementara Ketua Mawil KKPMP Jabar, Cep Dedi Mulyadi menilai KBB punya potensi untuk maju. Bangun terus komunikasi dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, agar KKPMP bisa dikenal. “Kita semua harus jadi mitra pemerintah dan semua masyarakat, dengan slogan menolong, melindungi, dan mencerdaskan,” tegasnya.(eko/sep)