KARAWANG-Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengimbau kepada warga agar tidak terpengaruh dan percaya terhadap informasi palsu atau hoaks terkait dampak dari vaksin virus korona. “Informasi terkait vaksinasi corona yang membahayakan, adalah berita hoaks dan menyesatkan, karena itu masyarakat agar jangan percaya, dan mau divaksin,” kata Wabup disela kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada 200 warga jompo dan dhuafa Desa Kertaharja, Kecamatan Pedes.
Wabup mengajak masyarakat untuk tidak merasa takut divaksin. “Vaksin ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap covid. Ini adalah bentuk ikhtiar, demi keselamatan kita bersama. Mumpung sekarang vaksin masih gratis, ambil kesempatan ini,” tukas Wabup.
Kepada para perangkat desa, Wabup meminta para lansia didahulukan untuk mendapatkan vaksin. Wabup berharap, masyarakat dan semua pihak mau bekerjasama dengan pemerintah untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Karawang, dengan menaati protokol kesehatan dan mensukseskan program vaksinasi.
Baca Juga:Program Makmur, Petani Panen MelimpahMenipu Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp2 Miliar, Mbah Dukun Dihabisi Korbannya
Kepala Desa Kertaraharja H. Yahya mengatakan antusias warga untuk vaksinasi sangat tinggi. Ia melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksin mencapai 4000 orang, dari jumlah keseluruhan 7.000 orang warga. “Untuk capaian vaksinasi sudah 60 persen. Jumlah tersebut dari vaksin lansia hingga usia dewasa 18 tahun ke atas,” katanya.
Usai dari Kecamatan Pedes, Wabup melanjutkan penyaluran 300 bansos ke Kecamatan Tempuran. Penyerahan simbolis diberikan kepada 14 orang lansia. Selanjutnya, ke Kecamatan Cilamaya Kulon sebanyak 300 paket bansos diserahkan secara simbolis kepada 14 orang lansia.(rls/vry)