SUBANG – Untuk tertib administrasi dan transparansi penggunaan anggaran hibah Pemda Subang, KONI Subang gelar bimbingan teknis (Bimtek) penataan dan pengelolaan anggaran selama 3 hari di Grant Hotel Subang, sejak Selasa (14/9) hingga Kamis (16/9).
Dijelaskan Ketua Pelaksana, Eko Darmoko jika Bimtek menyasar para Ketua Cabor dan Bendahara sebagai peserta, berjumlah 50 orang, yang dibagi menjadi 2 sesi.
“Karena masih dalam keadaan pandemi, kita bagi sesi pertama itu hari kemarin (red: Selasa) 25 orang, dan hari ini 25 orang, kemudian untuk besok itu bagi internal pengurus KONI Subang,” paparnya saat ditemui di Grant Hotel Subang disela-sela penyelenggaraan Bimtek, pada Rabu (15/9).
Baca Juga:Lowongan Kerja di Subang, Segera Cek di Sini dan Input Lamaran KalianJawab Kebutuhan 2,3 Juta Pengguna, AstraPay Resmi Meluncur
Dia juga menjelaskan jika capaian dari dilaksanakan Bimtek tersebut agar ada satu pemahaman yang sama antar pengurus di cabang olahraga dan pengurus di internal KONI, tentang menyusun laporan anggaran yang telah diberikan.
“Kita berstandar pada penataan administrasi keuangan, termasuk instrumen apa saja yang diperlukan untuk memenuhi syarat laporan tersebut, itu yang kita sampaikan ke para cabang olahraga sebagai entitas penerima anggaran,” tambahnya.
Dia juga mengatakan jika sebagai entitas penerima anggaran maka wajib mempertanggungjawabkan, dia juga sangat mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti Bimtek tersebut, karena pengetahuan yang diperoleh dalam Bimtek itu juga kata Eko untuk kepentingan para peserta sendiri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua umum KONI Subang Asep Rochman Dimyati (ARD) menjelaskan jika yang paling penting dalam pelaksaanaan Bimtek tersebut peserta bisa transparan dalam mengelola anggarannya, menurut ARD sebuah organisasi jika sudah tidak transparan dalam mengelola anggaran, apalagi anggarannya bersumber dari negara, maka tidak akan mengalami kemajuan.
“Saya menggaris bawahi pada pentingnya transparansi dalam mengelola anggaran yang bersumber dari kas negara, karena itu sebagai modal jika kita mau maju, kalau sudah tidak transparan mengelola anggaran, apalagi sumbernya kas negara, tidak akan maju,” papar ARD.
Dalam Kepemimpinannya saat ini, disebutkan ARD, KONI Subang saat ini lebih sistematis,lebih transparan, dan akuntable. “KONI Subang sekarang menjadi lebih tertib, semua transaksi keuangan melalui transfer agar memudahkan dalam pelaporan, dan langsung ke rekening cabang olahraga, dan atletnya,” tukas ARD. (idr)