Di sela peluncuran layanan 5G, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya atas komitmen dan konsistensi Indosat Ooredoo dalam menghadirkan layanan 5G di tanah air.
Hal ini tentunya akan mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital. Dirinya berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi 5G untuk membangkitkan kembali industri pariwisata. “Juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang nantinya akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan perkembangan ekonomi digital Indonesia,” ucapnya.
Mengomentari peluncuran layanan 5G, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim mengatakan, inovasi di bidang teknologi harus sejalan dengan cita-cita Merdeka Belajar, yakni perbaikan sistem pendidikan Indonesia.
Baca Juga:40 Mantan Napi di Subang Dilatih WirausahaSelama Pandemi Covid-19, Kunjungan Pelajar ke Perpustakaan Daerah Karawang Rendah
Nadiem pun mengapresiasi peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di beberapa kota di Indonesia, termasuk Surabaya, serta menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Indosat Ooredoo, Nokia, Institut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Oulu Finlandia. “Yakni, dalam pembangunan 5G Experience Center untuk mendorong inovasi dan pengembangan konten lokal 5G use case,” kata Nadiem.
Menurutnya, terobosan ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mendorong digitalisasi kampus-kampus di Indonesia.
“Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan harapan kami melalui program Kampus Merdeka. Yakni bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra industri dan usaha akan menghasilkan terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, ada lompatan yang luar biasa melalui sinergi dari Indosat Ooredoo, Nokia, dan ITS untuk membantu percepatan layanan publik dari pemerintah kepada masyarakat.
“Di Jawa Timur, kami memiliki tagline CETAR – Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif, dimana semuanya ada di 5G. Kami juga memiliki visi Jatim Interconnected yang artinya satu data Jawa Timur merupakan kebutuhan mendesak yang kini bisa dipenuhi oleh teknologi 5G,” kata dia.
Dirinya berharap, dengan hadirnya 5G dari Indosat Ooredoo, bisa mempercepat layanan bagi kemakmuran masyarakat Jawa Timur dengan segera.
Sementara itu, Rektor ITS Mochamad Ashari mengatakan, pembukaan 5G Experience Center baru ini merupakan capaian luar biasa bagi ITS dan kota Surabaya. “Kami berharap fasilitas ini akan membantu mengembangkan bakat talenta digital muda dan membuka peluang untuk inovasi 5G. Yakni, guna menciptakan berbagai use case baru yang dapat mendukung dan mendorong pemulihan ekonomi setempat,” ucapnya.