SUBANG-Kepala Dinas PUPR Kabupaten Subang H. Syawal mengatakan, perlu dana Rp4 miliar dalam satu tahun anggaran untuk melakukan normalisasi sungai di Kabupaten Subang. Menurutnya dana tersebut telah dikalkulasi berdasarkan data yang dilaporkan oleh para camat di Subang termasuk di wilayah Pantura untuk melakukan normalisasi.
“Terkait normalisasi sudah mulai disikapi. Camat di Pantura sudah memiliki data yang disampaikan pada Dinas PUPR,” ucap H. Syawal di Desa Jayamukti, Selasa (14/9).
Namun, kata Syawal, pada tahun ini Pemkab Subang melalui APBD Perubahan akan mengalokasikan dana sebesar Rp 3 miliar untuk kegiatan normalisasi di Kabupaten Subang.
Baca Juga:110 Anggota Tagana Sigap Hadapi BencanaDukung PTM, SMK Farmasi Vaksinasi Siswa
“Targetnya memang di wilayah Pantura. Saat ini menghitung kebutuhan normalisasi di Pantura dari Pusakanagara hingga ke Blanakan. Itu datanya sudah ada,” jelas Syawal.
Hanya saja kegiatan normalisasi dengan hitungan Rp 4 miliar dalam satu tahun juga harus berkelanjutan dengan adanya penganggaran kembali pada tahun depan untuk normalisasi.
“Sebab sifatnya normalisasi ini kan harus continue, tidak bisa setahun normalisasi, tahun depannya selesai. Sedimentasi itu selalu ada. Makanya harus continue,” ujar mantan Kepala BKAD ini.
Dengan begitu, di tahun ini meski teranggarkan dana Rp3 miliar untuk normalisasi, diharapkan dapat mampu mencegah dan mengurangi potensi banjir di tahun depan atau di periode puncak musim hujan pada Januari-Maret.
“Selain itu, kita juga bisa nanti berkoordinasi dengan BBWS terkait normalisasi. Entah alatnya atau program di tahun-tahun depan terkait normalisasi dan penanganan banjir,” tuturnya.(ygi/ysp)