KARAWANG-Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karawang ke 388 Tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang menggelar sidang Paripurna Istimewa, Selasa (14/9). Sidang tersebut dimulai sekitar 10.00 WIB diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Karawang tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD, Pendi Anwar yang didampingi para Wakil Ketua dan dihadiri oleh Anggota DPRD.
Sidang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepulloh, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda), Kepala Dinas, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga:Peringati Hari Jadi Karawang, Pesilat Serempak Doa Bersama dan Potong TumpengDPRD Karawang Dukung Bupati Keluarkan Surat Edaran PTM Terbatas
Pintu masuk gedung sidang dijaga ketat dengan wajib protokol kesehatan, sehingga tamu undangan dipastikan tidak ada yang terpapar Covid-19, sehingga Sidang Paripurna DPRD tersebut berlangsung khidmat.
Rangkaian sidang istimewa di Hari Jadi Karawang ke-388 dari pembacaan Sejarah Karawang oleh Abah Sarjang, pembacaan puisi Karawang Bekasi hingga terakhir pemberian cendra mata kepada putra putri Karawang yang berprestasi.
Dalam sambutannya, Bupati Cellica, mengatakan, pada HUT ke-388 ini mengusung tema Sarasa (Sayagi Diri Karawang Sehat). Pasalnya tema tersebut menggambarkan kondisi kekinian di Karawang sedang pandemi Covid-19. Namun demikian, masyarakat Karawang harus sehat.
“HUT Karawang Tahun ini begitu istimewa, karena kehadiran Wakil Gubernur Jawa Barat. Sangat jarang sekali di hari ulang tahun dihadiri Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat,” kata Teh Celli.
Menurut Bupati, dalam sidang paripurna ini menjadi sangat istimewa ketika seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Karawang, baik pemerintah, swasta serta segenap elemen masyarakat mampu melakukan refleksi.
“Untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur,” ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum turut mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Karawang. Pasalnya usia 388 Tahun bukan usia muda, tentunya sangat panjang perjalanan hingga sekarang.
“Seperti tadi yang disampaikan pembacaan sejarah Karawang, begitu panjang perjalanan hingga sekarang berusia 388 Tahun,” katanya.
Baca Juga:Aplikasi AKURAT Mudahkan Masyarakat Bandung Barat Uji KIRKecewa dengan Rencana Tol Japek II, Warga Tamansari Ancam Kepung Kantor Bupati
Bertambah usia tentu semakin baik lagi dari hal apa pun. “Kita harapkan Karawang lebih baik lagi,” pungkasnya.(aef/vry)