SUBANG-Seorang narapidana di Lapas Subang melarikan diri. Kini, Lapas sibuk mencari narapidana yang diketahui bernama Andika Saputra, warga Kampung Marengmang, Kalijati.
Narapidana kasus penipuan itu kabur pada Selasa (14/9) sekitar pukul 02.00. Andika kabur melalui atap. Dia menjebol plafon.
Setelah plafon jebol, dia merayap hingga menuju genteng. Kawat duri pun dia lalui. Kemudian dia melewati benteng dengan cara meloncat.
Baca Juga:Wow! Inilah Kekayaan Bupati Subang, H.Ruhimat dan Wakilnya Agus Masykur RosyadiUlar Kobra Masuk ke Rumah di Tanggulun Timur Berhasil Dievakuasi Tim Penyelamat Damkar Subang
Atas kejadian tersebut pihak Lapas Subang langsung melakukan evaluasi dan pengetatan, termasuk melakukan pengejaran yang diduga tahanan tersebut akan singgah.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
Informasi yang berhasil dihimpun Pasundan Ekspres, tahanan tersebut mempunyai banyak masalah dengan narapidana lainnya di dalam Lapas Subang. Banyak narapidana yang menjadi korban penipuan Andika.
Bahkan tahanan tersebut hampir dihajar oleh narapidana lain. Beruntung pihak Lapas Subang mencegahnya dengan memisahkan tahanan tersebut ke sel yang berbeda.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang Tommi Hendri membenarkan narapidana atas nama Andika melarikan diri dengan cara memanjat atap sel hingga keluar.
“Iya betul kejadian pada dini hari kemarin,” ungkapnya.
Tommi menyebutkan, usai kejadian tersebut langsung mengumpulkan para petugas dan melakukan evaluasi. Termasuk melakukan pemeriksaan ke atap yang dibobol oleh tahanan yang kabur.”Ya kami cek alurnya,” ujarnya.
Dia menyebutkan, narapidana tersebut diduga melarikan diri ke arah luar Kabupaten Subang menaiki salah satu bus di jalur Kabupaten Subang.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
“Ada seorang warga yang katanya melihat tahanan tersebut, katanya kondisinya kaki pincang, tangan berdarah. Diduga karena lompat benteng dan juga terkena kawat duri,” jelasnya.
Baca Juga:Omzet Menggiurkan Bisnis Jambu Kristal, Bisa Raup Puluhan Juta dalam SebulanSelama Setahun Oknum Guru Pesantren Cabuli 12 Muridnya
Tommi mengakui, narapidana tersebut memiliki masalah antar sesama narapidana di Lapas Subang. Akibat menipu, membuat narapidana lain kesal.
Tommi menyebut, karena ada kekhawatiran mendapatkan perlakuan tidak mengenakan, narapidana tersebut melarikan diri.