PURWAKARTA-Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usai Dini (PG PAUD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta mengenalkan pembelajaran kekinian untuk PAUD melalui seminar nasional yang digelar secara virtual, Kamis (16/9).
Hadir sebagai pembicara, Dr. Finita Dewi, S.S, M.A, dengan materi Bahan Ajar Digital untuk PAUD, dan Dr. Suci Utami Putri, M.Pd dengan materi Strategi dan Potensi STEAM untuk PAUD.
Adapula Dr. Rita Kurnia, M.Ed dengan materi Pendekatan HOTS dalam Pembelajaran PAUD dan Dr. Daviq Chairilsyah, M.Psi, Psi dengan materi Pendidikan Karakter di PAUD.
Baca Juga:Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Saba Desa Salurkan Bantuan ringankan Beban MasyarakatPT South Pacific Viscose Dukung Akselerasi Vaksinasi
Ketua Panitia Seminar Nasional Prodi PG PAUD UPI Kampus Purwakarta Jojor Renta Marahatha, M.Pd mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa yang baru saja melaksanakan sidang skripsi untuk mempublikasikan hasil skripsinya itu. “Prodi PG PAUD ingin memberikan wawasan kepada peserta mengenai pembelajaran kekinian di PAUD. Di samping itu, seminar ini juga merupakan program tahunan prodi PG PAUD UPI Kampus Purwakarta,” kata Jo panggilan akrabnya, kepada Pasundan Ekspres saat dihubungi melalui gawainya, Kamis (16/9).
Dijelaskannya, seminar yang digelar bekerja sama dengan Universitas Riau ini diikuti 175 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa, guru PAUD, hingga para dosen dari berbagai kampus se-Indonesia. “Ada berbagai topik yang dibahas. Di antaranya, pendidikan karakter di PAUD, manajemen penyelenggaraan PAUD, inovasi pendidikan PAUD, pembelajaran STEAM/STEM PAUD, dan berbagai topik menarik lainnya,” ujar Jo.
Seminar ini, lanjutnya, menjadi kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk mempresentasikan skripsinya. “Di mana skripsi-skripsi tersebut akan menjadi prosiding yang bisa diaplikasikan dan menjadi acuan pada saat proses pembelajaran di PAUD,” kata Jo.
Pihaknya pun berharap, seminar nasional ini bisa menjadikan Prodi PG PAUD UPI Kampus Purwakarta semakin dikenal dan bisa berkontribusi dalam mengembangkan pengetahuan dan wawasan mengenai pembelajaran di PAUD. “Juga bisa mendorong mahasiswa untuk meneliti dan mengembangkan keilmuan PAUD-nya,” ucap Jo.
Para pemateri juga, lanjutnya, membahas metode pembelajaran daring yang menjadi kebijakan pemerintah pada masa pandemi COVID-19 ini. Terutama pemanfaatan teknologi yang mendukung pembelajaran daring. “Turut dibahas pula pentingnya peran orang tua dalam pembentukan karakter anak. Sehingga kuncinya adalah pihak sekolah bekerjasama dengan orang tua untuk pembentukan karakter anak,” ujarnya.(add/sep)